Siapa sih yang tidak ingin anak mengalami tumbuh kembang yang optimal? Untuk mencapai hal tersebut, diperlukan nutrisi seimbang yang didapat dari menu makanan yang Mom sediakan. Salah satu nutrisi yang penting untuk dikonsumsi oleh anak-anak adalah zat besi.
Featured Story
- Tanda-Tanda Kekurangan Zat Besi
Kekurangan zat besi dapat mengganggu kemampuan anak untuk tumbuh dan berkembang dengan maksimal. Sayangnya, kebanyakan tanda-tanda pada anak-anak baru muncul, ketika berada dalam kondisi anemia.
Mom dapat lebih waspada jika menemukan gejala-gejala seperti, kulit pucat, merasa selalu lelah dan lemas, nafsu makan buruk, rambut rontok, dan nafas sesak. Selain itu, kehilangan nafsu makan, tumbuh kembang yang dinilai lambat, dan sulit berkonsentrasi juga bisa jadi indikasi kekurangan zat besi di dalam tubuh.
- Penyebab
Kekurangan zat besi dapat menjadi masalah bagi anak-anak, terutama saat menginjak usia balita dan remaja, terutama perempuan yang sedang mengalami masa puber. Anak-anak berusia 4-8 tahun membutuhkan 10 miligram zat besi setiap hari, sedangkan anak-anak yang lebih tua, antara 9-13 tahun, memerlukan 8 miligram per hari. Jika anak terlibat dalam aktivitas fisik yang cukup berat, misalnya olahraga, serta mengikuti pola makan vegetarian, biasanya memerlukan zat besi tambahan agar terhindar dari risiko anemia.
- Cara Pencegahan
Tunjang proses tumbuh kembang anak agar berjalan optimal dengan menyajikan makanan yang kaya akan zat besi. Selain sereal yang diperkaya dengan nutrisi tersebut, Mom dapat mengkreasikan resep masakan yang menggunakan daging sapi, ayam, ikan, kacang-kacangan, dan sayuran berdaun gelap sebagai sumber zat besi.
Ingat Mom, bahan makanan hewani memiliki kadar zat besi yang lebih mudah diserap daripada sayuran, jadi berikan dua kali seminggu untuk memenuhi kebutuhannya. Selain itu, tingkatkan penyerapan zat besi dalam tubuh dengan mengonsumsinya bersamaan dengan makanan yang tinggi vitamin C. Tawarkan buah dan sayuran seperti jeruk, melon, strawberry, paprika, tomat, dan sayuran berdaun gelap, baik untuk makanan utama maupun camilan.
- Hindari Kebiasaan Ini
Untuk memastikan kecukupan zat besi dalam tubuh anak, batasi konsumsi susu antara 500 hingga 700 mililiter per hari. Selain itu, hindari menyajikan kopi atau teh pada anak-anak, karena keduanya mengandung tannin yang dapat menghambat penyerapan zat besi pada tubuh.
Jangan sampai proses tumbuh kembang anak terhambat karena ketidaktahuan Mom tentang pentingnya peranan zat besi. Yuk, lakukan perubahan mulai dari sekarang!