Hi Mom!
Login/Register di sini
Menu
Home Tentang Kami Ruang Anak Ruang Mom Loyalty Program Berita

Sopan Berpakaian Santun Dalam Perilaku

Di Indonesia terkenal peribahasa “Sungguh bersubang tiada berdara, orang yang berpenampilan baik namun hatinya jahat”. Di Amerika, ada istilah “You are what You were”. Busana yang Anda pakai, mencerminkan siapa Anda. Dari 2 negara ini, bisa disimpulkan pakaian salah satu etika yang perlu diajarkan kepada anak karena berpakaian mencerminkan kepribadian seseorang, status ekonomi hingga perilaku seseorang. 

Featured Story

Belajar dari Lingkungan Sekitar Anak

 

Mengajarkan anak untuk berpakaian sopan, sesuai dengan tempat dan waktu adalah salah satu cara mengajarkan etika sopan santun sehingga ketika area pribadinya terbuka, maka dia akan merasa risih serta malu. Hal ini juga mencegah terjadinya pelecehan seksual pada anak. Terutama untuk anak perempuan yang anggota tubuhnya mengundang orang untuk berbuat pelecehan. Berpakaian sopan juga sekaligus mengajarkan anak untuk menghormati tubuhnya. Tidak semua model pakaian serta tren cocok untuk diaplikasikan. Misalnya bentuk tubuh perempuan buah pear, lebih baik mengenakan celana dengan pinggang agak tinggi agar belahan pantat tidak terlihat ketika menunduk atau jongkok, pakailah tank top yang dimasukkan kedalam celana sebagai baju dalam dan dilapis dengan kemeja atau cardigan.   

 

Mengajari sopan dalam berpakaian bisa dimulai dari ketika mengenakan baju sekolah. Biasakan untuk mengenakan pakaian dalam. Selain menutupi area dada dan payudara, baju dalam juga berfungsi untuk menyerap keringat sehingga baju sekolah tidak mudah bau matahari. Lalu jika baju sekolah kancingnya lepas, segera perbaiki sehingga baju tetap terkancing rapi dan tidak memperlihatkan anggota tubuh anak. Batas rok juga usahakan dibawah lutut dengan minimum pas di atas lutut. Bagi anak laki, jika celana robek segera diperbaikin dengan dijahit lagi. Kenakan boxer jika dirasa celana dalam terlalu ketat. Juga kemeja sekolah, harus terkancing rapi dari awal sekolah hingga pulang kerumah. Jika terasa panas, segera ganti baju dengan kaos ketika sudah dijemput.

 

Ketika bepergian ke tempat umum, ajari anak untuk melihat kondisi cuaca, lokasi serta acaranya. Mom membelikan anak baju di lemari itu ada maksud dan tujuannya. Misalnya anak akan menghadiri acara ulang tahun teman di rumah jam 1 siang. Anak perempuan : Pilihlah baju dress berlengan dari bahan yang dingin dengan panjang selutut. Tapi lapisin dengan legging agar ketika berlarian, celana dalamnya tidak terlihat. Anak laki : Kaos berlengan dengan warna cerah dan berbahan yang dingin. Celana jeans serta sepatu sandal. Bawa kaos ekstra untuk berganti pakaian setelah berlarian kesana kemari. 

 

Bagi anak balita, Mom terbiasa untuk menyiapkan pakaian anak. Namun untuk anak usia 6 tahun, mereka sudah mengerti style berpakaian. Disinilah tugas Mom untuk menilai mana yang ok dan tidak. Berikan pendapat tanpa berkesan judging sehingga anak pun tetap bisa bebas berkekspresi. Memilih pakaian juga bisa jadi momen mendekatkan diri dengan anak lho Mom. Biarkan dia bebas berekspresi, asalkan sopan. Sopan berpakaian, semoga perilakunya pun akan menjadi santun.

Yeni Setiyawati
Setuju sekali
Yeni Setiyawati
Ajarkan sejak dini
Explore More

Kapan Sebaiknya Orangtua Berganti Peran...

Article- 26 Feb 2014

Mengajarkan Anak Sopan Santun di Tempat...

Article- 09 Jan 2015

Weekend Project “Membuat Mini Top Hat “

Tips & Trick- 04 Dec 2013