Featured Story
Merasa waktu mainnya diganggu, raut wajah anak bisa langsung cemberut saat Mom menyuruhnya tidur siang. Maklum, ia belum mengerti, kalau tidur siang memiliki dampak positif bagi kesehatan dan tumbuh kembangnya. Sebenarnya, manfaat apa saja sih yang bisa didapatkan anak dari tidur siang?
Setelah beraktivitas, tubuh memerlukan jeda untuk mengisi tenaga kembali. Tidur selalu menjadi solusi tepat untuk atasi kelelahan. Ini berlaku bagi orang dewasa, maupun anak-anak. Jika orang dewasa membutuhkan waktu 8 jam perhari, anak membutuhkan waktu tidur lebih lama dengan spesifikasi 10-13 jam perhari untuk usia 3-5 tahun dan 9-11 jam per hari untuk usia 6-13 tahun. Kebutuhan tidur perhari tersebut sudah termasuk tidur siang ya, Mom.
Penulis buku dan rubik kesehatan lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Dr. Handrawan Nadesul menjelaskan anak yang biasa tidur siang memiliki tumbuh kembang yang lebih optimal, karena h-GH (human-Growth Hormone) atau hormon pertumbuhan lebih membanjiri darah pada saat itu sehingga pertumbuhan badannya menjadi lebih pesat dibanding mereka yang tidak terbiasa tidur siang.
Tidur siang juga memiliki manfaat lain, yaitu meningkatkan konsentrasi dan proses mengingat. Dari Massachusetts University, psikolog Rebecca Spencer bersama dua pelajar lain, Kasey Duclos dan Laura Kurdziel mengamati 40 anak usia TK. Pada pagi hari, mereka diperlihatkan ragam gambar yang masing-masingnya diberi kisi (grid). Tugas mereka adalah mengingat setiap gambar beserta posisinya.
Sebelum tes dilakukan, para anak ini dibagi menjadi dua kelompok; mereka yang tidur siang, sementara yang lain dibiarkan terjaga. Hasilnya, mereka yang tidur siang memiliki ketepatan mencapai 75% dalam mengingat gambar, sedangkan mereka yang terjaga, ketepatan mengingat gambar hanya mencapai 65% saja.
Agar anak mudah diajak tidur siang, Mom bisa melakukan beberapa hal, seperti menjadikan tidur siang sebagai jadwal rutin. Dilakukan setelah pulang sekolah, setelah makan siang, atau lainnya. Lalu, pastikan kamar anak adalah ruangan kondusif yang bisa ditempatinya untuk beristirahat dengan nyaman. Selain itu, hindari konsumsi kafein pada anak.
Mom perlu ingat, tidur siang tidak membutuhkan waktu lama, cukup 1-2 jam saja. Namun pastikan, ini adalah istirahat berkualitas bagi anak. Jika dihindari, anak yang jam istirahatnya kurang berisiko rewel, sulit menyerap informasi, serta cenderung stress dan gelisah.
