Ada tipe sekolah yang bisa di kontrol oleh orangtua murid, dan ada yang tidak. Jika ada beberapa aturan sekolah sangat kaku, janganlah tersinggung. Namun cari tahu bagaimana cara terbaik untuk menyampaikan isi hati mom dengan jalur yang benar. Misalnya sekolah menyediakan "communication book", tulislah apa pendapat atau pertanyaan mom seputar hal yang mengganjal di hati mom. Lalu guru akan menanggapi hal tersebut. Jika memungkinkan, minta waktu untuk bertemu guru sepulang sekolah.
Featured Story
Jangan menganggap peraturan sekolah itu kaku atau marah-marah terhadap aturan tersebut. Namun carilah cara untuk bernegosiasi kepada pihak sekolah dengan cara yang pintar. Ikuti prosedurnya dan sampaikan isi hati mom dengan cara yang baik. Cari setiap kesempatan untuk memperkenalkan diri kepada guru kelas, keamanan sekolah serta kepala sekolah agar mom dikenal baik dengan sekolah. Serta ketika anak mom mengalami masalah di sekolah, pihak sekolah dengan cepat akan merespon. Seperti kalimat kiasan "tak kenal, maka tak sayang". Jangan menganggap pihak sekolah pilih kasih atau melihat status sosial. Bayangkan ada berapa jumlah murid di sekolah untuk sekolah dasar misalnya? Apakah menurut mom, jika mom tidak berusaha untuk dikenal kepala sekolah akan ingat dengan mom? Pintar-pintar lah dalam bersikap, sehingga hubungan baik pun dapat terjalin.
Selain buku komunikasi, mom dapat memilih jalur sms kepada nomor guru kelas atau email. Sehingga komunikasi secara pribadi dapat terjalin. Dan jalur terakhir adalah ketika acara publik sekolah, seperti open house atau pertemuan orangtua murid dan guru. Atau bergabunglah dengan komunitas Persatuan Orangtua Murid dan Guru agar mom dapat lebih teribat dalam kegiatan sekolah. Namun jika muncul sebuah isu dan para orang tua ingin mengadakan petisi, cari tahu dulu duduk perkaranya dan pikirkan baik-baik nilai positif negatif dan dampak terhadap anak di sekolah.
Jika mom menggunakan jaur yang ada, komunikasi yang baik pun dengan pihak sekolah dapat terjalin.