Suasana bulan Ramadhan sangat terasa di berbagai tempat. Jika anak mom sudah mulai menunjukkan rasa ingin tahu terhadap ibadah puasa, ini saatnya mengajak dia untuk mulai berpuasa. Berikut beberapa tip mengajarkan anak berpuasa :
Featured Story
1. Ajarkan makna puasa. Apa gunanya kita berpuasa dengan bahasa anak seusai umurnya. Ketika dia sudah mengerti, pasti anak akan lebih bersemangat menjalani ibadah puasa
2. Mengajarkan puasa secara bertahap. Tahap pertama anak sahur di waktu sahur lalu boleh berbuka di siang hari. Jika dia siap, boleh dilanjutkan hingga Maghrib.
3. Biasakan anak untuk sahur agar anak mendapat asupan gizi dan energi yang cukup untuk berpuasa. Agar lebih semangat, biasakan untuk sahur bersama keluarga.
4. Pilih menu favorit anak sebagai santapan di saat sahur.
5. Ciptakan suasana sahur yang menyenangkan untuk anak agar dia tidak mengantuk dan mengamuk karena di suruh makan disaat ngantuk.
6. Berikan minuman yang mengandung gula sebagai sumber penambah energi serta vitamin atau madu untuk menambah kekuatan tubuh anak.
7. Ada beberapa sekolah yang meliburkan sekolah pada 2 minggu pertama bulan Ramadhan. Agar anak tidak bosen dan teringat kepada rasa lapar dan haus, berikan kegiatan seru yang tidak melibatkan banyak kegiatan fisik seperti bermain puzzle, membereskan lemari pakaian (anak sortir baju yang sudah tidak muat, mom merapihkan isi lemari),
8. Berikan kata-kata semangat serta tunjukkan rasa bangga mom terhadap keberhasilan anak untuk puasa hari itu. Anak akan lebih semangat menjalani puasa esok harinya.
9. Ingatkan anak ketika berbuka , jangan makan terlalu banyak karena perutnya kosong. Jika dia paksakan, bisa muntah atau sakit maag dan menyebabkan anak trauma untuk berpuasa. Lebih baik berbuka dengan minuman manis serta cemilan ringan, sholat magrib dan lanjutkan dengan makan malam setelahnya.