Menurut Ann Douglas, penulis buku Family Finace: The Essential Guide for Parents, jika pengertian tentang uang diberikan pada usia dini bisa membantu anak memahami nilai uang secara proporsional. Serta anak lebih bisa menghargai kerja usaha keras yang dilakukan orangtuanya untuk mencari nafkah.
Featured Story
Bagaimana dia bisa mengerti bahwa uang di dapat dengan bekerja? Ajaklah dia ngobrol. Anak usia sekolah dasar, sudah mulai mengerti jajan dan punya banyak kemauan. Ketika dia merengek minta ini itu, ajak dia ngobrol tentang dari mana uang berasal. Mulai dari pekerjaan sekitar rumah. Pak satpam yang menjaga sekolahnya, supir antar jemput sekolah, penjaga kantin, ibu guru, pak polisi yang mengatur lalu lintas di dekat sekolah, petugas kebersihan di sekolah atau di jalan raya hingga ayahnya. Sesekali mengajak anak ke kantor atau melibatkan anak dalam kegiatan Mom mencari penghasilan ekstra tidak ada salahnya. Anakpun jadi mengerti kegiatan Mom serta merasa bangga bisa terlibat dalam kegiatan Mom.
Pengenalan nominal uang juga bisa dilakukan sambil bermain belanja pasar. Mom jadi penjual dan dia jadi pembeli. Bekali anak uang mainan. Tempelkan harga barang di sekitar area jualan dan minta dia beli dengan uang yang dia punya. Aturan mainnya, anak bisa belanja apa saja selama uangnya cukup. Lama-lama dia pun mengerti bahwa uang ada nilainya dan semua barang ada nilainya. Hidup hemat pangkal kaya.
Saat ini banyak Bank yang mempunyai produk tabungan anak. Pada saat anak sudah mengerti konsep uang dan nominal, ajak dia untuk menabung. Punya kartu ATM sendiri, pindahkan celengannya ke rekening bank dan menulis slip setoran bank menumbuhkan rasa percaya diri anak. Wah aku sudah besar seperti Mama dan Papa. Lalu agar dia termotivasi untuk terus menabung, ketika dia menginkan sesuatu dia harus bisa membelinya dengan uang tabungannya. Ajari anak cara membaca buku tabungan serta cek saldo di ATM, sehingga ketika nominalnya sudah mencapai target maka anak akan belajar bahwa mencapai keinginan ada harga yang harus di tebus.
Cara lain adalah mengajari beramal. Bulan Ramadan merupakan momen yang bagus untuk membiasakan anak beramal. Sisihkan sedikit uang jajannya atau berikan dia uang ketika Mom dan anak sholat Tarawih di masjid atau ketika menemukan celengan amal di tempat umum. Jelaskan pada anak, bagaimana rasanya hidup tidak berkecukupan. Makan susah, baju lusuh, perut lapar, mau sekolah tidak ada uang. Betapa berbedanya kehidupan anak yang serba cukup, namun masih saja merasa kurang. Dengan begitu, anak akan belajar berbagi dan hidup hemat. Semakin mensyukuri hidup dan menghargai uang.
Selamat mengajari anak Mom.