Di Australia, anak umur 6-7 tahun sudah mulai belajar piano. Karena pada usia ini, anak sudah mulai mengerti symbol (abjad dan not balok) dan gerakan tangan sudah mulai terbentuk dan mampu berkonsentrasi untuk jangka waktu yang cukup lama. Di Indonesia, ada beberapa guru piano atau sekolah piano yang menerima murid dari umur 5 tahun. Salah satu sekolah musik Yayasan Pendidikan Musik yang diprakarsai oleh Rudy Laban dengan pilihan 5 bidang musik; piano, biola, flute, gitar dan vokalis. Sekolah musik ini mempunyai tingkat pendidikan praelementer dan elementer yang diselesaikan dalam waktu 2 tahun. Dan tingkat selanjutnya premier dan me-nengah dalam waktu 4 tahun. Sehingga total waktu yang diperlukan adalah 6 tahun. Kebayangkan jika anak akan mengalami kejenuhan di tengah proses belajar musik? Lalu bagaimana jika hal ini terjadi?
Featured Story
Berikut beberapa tipsnya:
1. Tumbuhkan terus minta anak
Ketika rasa ingin tahu anak terus ada, maka rasa bosan akan cepat tertatasi. Karena dia terus menerus punya rasa ingin tahu
2. Cari variasi
Belajar musik yang benar, tingkat kesulitan serta konsentrasinya seperti sekolah formal. Sebagai selingan, beri variasi musik pada anak. Misalnya dia sudah jenuh latihan musik di rumah, ajak dia latihan di cafe yang menyediakan piano. Atau bermain musik di taman, jika anak belajar gitar
3. Dampingi dia dan beri semangat
Ketika anak terlihat kesulitan mempelajari sebuah not balok atau mengikuti irama tertentu, berikan dia semangat. Kecup dan pekuk anak lalu dampingi dia hingga semangatnya mun-cul kembali. Kasih sayang Mom dan Dad adalah hadiah terindah di kala anak saat sedang down
4. Berikan contoh
Berikan dia contoh inspirasi seseorang yang dekat dan berhasil di bidang musik tersebut. Atau musisi muda Tanah Air yang berhasil memenangkan perlombaan internasional. Cari videonya di youtube dan tunjukkan kepadanya
5. Ikut serta kompetisi
Ajang kompetisi membuat anak mempunyai sebuah target yang harus dia capai, sehingga anak pun mempunyai tujuan dalam berlatih.