Hi Mom!
Login/Register di sini
Menu
Home Tentang Kami Ruang Anak Ruang Mom Loyalty Program Berita

Ubah Si Pemilih Makanan jadi Pecinta Sayuran

Idealnya setengah dari piring yang tersaji di depan anak-anak harus diisi dengan sayuran dan buah-buahan. Buah-buahan memang lebih banyak disukai ketimbang sayuran karena penampilannya yang kurang menarik, tekstur dan rasanya yang menurut mereka aneh. Padahal sayuran menjadi sumber dari nutrisi penting yang dibutuhkan untuk tumbuh kembangnya yang optimal.

Featured Story

Mom, Kenapa Aku Harus Minum Obat?

Ubah si picky eater jadi veggie lover dengan beberapa cara berikut ini.

  1. Biarkan Anak Memlih Sayurannya Sendiri

    Mom dapat mengajak anak-anak ke pasar maupun supermarket dan membiarkan mereka memilih sayuran yang akan dibeli. Berikan sedikit panduan untuk memilih sayuran yang cocok untuk menu makanannya, misalnya apakah mereka ingin brokoli atau kol dan biarkan anak-anak yang menentukan.

    Bisa juga meminta mereka memilih satu sayuran baru untuk dicoba setiap minggunya bersama keluarga. Terlibat dalam memilih sayuran yang akan dikonsumsi merupakan langkah pertama yang cukup penting untuk pola makan yang sehat.

  2. Libatkan dalam Pemilihan Resep

    Setelah menentukan sayuran yang akan diolah, ini saatnya mencari resep makanan yang bakal disukai anak-anak. Selain mengintip dari buku, Mom juga bisa mencari inspirasi resep mudah, sehat, dan lezat dari blog atau media sosial lainnya. Tunjukkan pada anak-anak hasil pencarian Anda dan biarkan mereka memilih satu dari beberapa resep yang ada.

    Membuat jadwal makan, baik selama sehari atau seminggu, dapat memudahkan Mom untuk mempersiapkan bahan makanan, menghemat waktu memasak, hingga mengurangi risiko membuang sisa makanan. Ajak anak untuk berdiskusi dan masukkan ide olahan sayur yang diinginkan.

  3. Ajak Anak Ikut Memasak

    Mengajak anak untuk ikut memasak tidak hanya meningkatkan selera makan pada sayuran, tapi juga melatih kemandirian, dan mengasah tanggung jawabnya. Untuk anak yang masih kecil, ajak mereka untuk melakukan persiapan, seperti mencuci sayuran, merobek daun selada, atau memetik sayuran hijau.

    Sedangkann untuk anak-anak yang lebih tua dapat menangani pekerjaan yang lebih rumit seperti mengupas atau mengiris. Sesuaikan dengan kemampuannya dan puji usahanya sehingga mereka terdorong membantu proses memasak dan makin bersemangat menyantapnya.

  4. Menanam Sendiri Sayuran di Rumah

    Tidak harus punya halaman yang luas untuk memiliki kebun sayuran sendiri di rumah. Apalagi kini muncul tren vertical gardening, yang memanfaatkan lahan sempit untuk menanam sayuran. Ajak anak untuk mempersiapkan pot-pot tanah, menyemai bijinya, menyiramnya, hingga memanennya. Pilih sayuran yang mudah ditanam dan disukai anak-anak seperti bayam, kangkung, sawi, timun, dan tomat.

    Gunakan cara-cara ini untuk membiasakan anak makan sayur sejak dini, untuk menjaga kesehatan dan mengoptimalkan tumbuh kembangnya.

Explore More

Duh, Anak Susah Untuk Minum Obat

Article- 01 Mar 2017

Budaya Mengantri Mengajarkan Anak Tertib...

Tips & Trick- 25 Nov 2014

Pentingnya Mengajarkan Disiplin

Article- 26 Jul 2016