Hi Mom!
Login/Register di sini
Menu
Home Tentang Kami Ruang Anak Ruang Mom Loyalty Program Berita
Kiat Menghadapi Pertanyaan Si Dua Tahun
Mom Vonny Kurniati
Kiat Menghadapi Pertanyaan Si Dua Tahun Memang sudah menjadi hobi si dua tahun untuk selalu bertanya. Dan seringkali para ibu tak sabar menjawab pertanyaan-pertanyaannya, padahal masa ini adalah momen emas perkembangan kecerdasannya. Ibarat prosesor komputer, si dua tahun memiliki daya kerja yang luar biasa cepat dan canggih. Rasa ingin tahunya sangat besar. Tak pelak lagi, Anda pasti akan kerepotan dihujani pertanyaan bertubi-tubi. Jangan gusar, sebaliknya, syukurilah, sebab ini adalah pertanda tingkat kecerdasan anak tinggi. Harap dimaklumi, karena pada usia ini, di mana kemampuan kognitifnya mulai berkembang, banyak hal mulai membuatnya bingung. Dan jangan kesal jika ia juga menanyakan hal-hal yang sebenarnya sudah pernah ditanyakan sebelumnya, atau ia sudah tahu jawabannya. Memang, meluncurkan kata 'apa' dan 'kenapa', serta memeroleh jawaban memang merupakan keasyikan tersendiri bagi si dua tahun. Ada semacam kepuasan tersendiri yang membuatnya terus bertanya. Sabar Menjawab Pertanyaan. Dalam menghadapi si dua tahun yang selalu bertanya, para ibu harus bersabar menjawab pertanyaannya. Di usia ini merupakan masa emas dalam perkembangan anak, sehingga setiap pertanyaan bisa menjadi jalan untuk memberikan pengetahuan bagi kognitifnya. Para ahli juga tidak menyarankan orang tua menghentikan apalagi melarang balita bertanya, karena itu tidak hanya akan membuat keingintahuan alamiah dan semangat belajarnya merosot, tetapi juga akan menimbulkan frustasi dan rasa tertekan. Kreativitas orang tua dalam menjawab tidak hanya akan memuaskan rasa ingin tahunya, melainkan juga mendorong anak untuk berpikir kreatif. Jika Anda tidak tahu jawabannya, katakan tidak tahu, dan ajak balita untuk mencari tahu bersama-sama. Anda juga bisa memancing daya pikirnya, dengan menjawab, “Menurut kamu mengapa demikian?” Tapi jangan memaksa jika ia tidak tahu jawabannya. Anda juga bisa mengajaknya bermain tebak kata atau benda. Selama bermain, tentu pertanyaannya akan berhenti sejenak karena ia sibuk menjawab pertanyaan. Sejalan dengan berkembangnya kemampuan dan keterampilannya berkomunikasi, masa 'bertanya tiada henti' pun akan berakhir.
Kiat Menghadapi Pertanyaan Si Dua Tahun oleh Mom Vonny Kurniati Memang sudah menjadi hobi si dua tahun untuk selalu bertanya. Dan seringkali para ibu tak sabar menjawab pertanyaan-pertanyaannya, padahal masa ini adalah momen emas perkembangan kecerdasannya. Ibarat prosesor komputer, si dua tahun memiliki daya kerja yang luar biasa cepat dan canggih. Rasa ingin tahunya sangat besar. Tak pelak lagi, Anda pasti akan kerepotan dihujani pertanyaan bertubi-tubi. Jangan gusar, sebaliknya, syukurilah, sebab ini adalah pertanda tingkat kecerdasan anak tinggi. Harap dimaklumi, karena pada usia ini, di mana kemampuan kognitifnya mulai berkembang, banyak hal mulai membuatnya bingung. Dan jangan kesal jika ia juga menanyakan hal-hal yang sebenarnya sudah pernah ditanyakan sebelumnya, atau ia sudah tahu jawabannya. Memang, meluncurkan kata 'apa' dan 'kenapa', serta memeroleh jawaban memang merupakan keasyikan tersendiri bagi si dua tahun. Ada semacam kepuasan tersendiri yang membuatnya terus bertanya. Sabar Menjawab Pertanyaan. Dalam menghadapi si dua tahun yang selalu bertanya, para ibu harus bersabar menjawab pertanyaannya. Di usia ini merupakan masa emas dalam perkembangan anak, sehingga setiap pertanyaan bisa menjadi jalan untuk memberikan pengetahuan bagi kognitifnya. Para ahli juga tidak menyarankan orang tua menghentikan apalagi melarang balita bertanya, karena itu tidak hanya akan membuat keingintahuan alamiah dan semangat belajarnya merosot, tetapi juga akan menimbulkan frustasi dan rasa tertekan. Kreativitas orang tua dalam menjawab tidak hanya akan memuaskan rasa ingin tahunya, melainkan juga mendorong anak untuk berpikir kreatif. Jika Anda tidak tahu jawabannya, katakan tidak tahu, dan ajak balita untuk mencari tahu bersama-sama. Anda juga bisa memancing daya pikirnya, dengan menjawab, “Menurut kamu mengapa demikian?” Tapi jangan memaksa jika ia tidak tahu jawabannya. Anda juga bisa mengajaknya bermain tebak kata atau benda. Selama bermain, tentu pertanyaannya akan berhenti sejenak karena ia sibuk menjawab pertanyaan. Sejalan dengan berkembangnya kemampuan dan keterampilannya berkomunikasi, masa 'bertanya tiada henti' pun akan berakhir.
Mom Maria Ulfa
Mom Maria Ulfa
kaizen nih :-)
Mom Vonny Kurniati
Mom Vonny Kurniati
iya, Nico umur 2-3 thn kalo nanya heboh banget kaya kereta api, skrg sih dah mendingan, hehe
Mom Sri Utami Saroh
Mom Sri Utami Saroh
harus pintar-pintar ngejawabnya juga bun :)
Mom Sri Utami Saroh
Mom Sri Utami Saroh
terima kasih bun infonya
Mom Sri Puji Rahmawati
Mom Sri Puji Rahmawati
ibunya harus super super sabar
Mom Siti Rosyana
Mom Siti Rosyana
Anak skrg memang tambah pintar n bnyk ingin taunya :)
Mom Siti Rosyana
Mom Siti Rosyana
Jd harus lebih sabar
Mom Sri Puji Rahmawati
Mom Sri Puji Rahmawati
harus sabar menghadapi pertanyaan anak-anak
Mom Sri Puji Rahmawati
Mom Sri Puji Rahmawati
emosi harus dibuang jauh-jauh
Mom Yun Eninggar
Mom Yun Eninggar
anak mulai ingin mengerti segalanya
Mom Mamanya Chrisna
Mom Mamanya Chrisna
Nice share
Mom Lo Lie Cu
Mom Lo Lie Cu
Thanks mommy
Login dulu ya mom di sini sebelum memberi komentar
Login/Register di sini
Komentar Terbaru
padaTak Hanya Menghibur, Ide... oleh Mom Yeni Setiyawati
padaCara Seru Libatkan Anak... oleh Mom Yeni Setiyawati
padaJangan Asal Marah,... oleh Mom Yeni Setiyawati
artikel & Tips
09 Feb 2018
Perkembangan teknologi yang mulai banyak dikenal anak-anak, mulai dari komputer, televisi, video game, dan smartphone membuat mereka lebih sering...
Selengkapnya
Lihat Semua Artikel & Tips