Mengatasi anak yang hyper aktif dan emosinya tinggi

Mom Mulyono Qmunk 06 / 12 / 2016

Mengatasi anak yang hyper aktif dan emosinya tinggi Saya punya anak umur 8 dan 5 th ( semuanya laki - laki ). Mom saya mau tanya nich gimana ya cara menghadapi dan mengatasi anak yang selalu melawan dan tidak mendengarkan apa yang orang tuanya bicarakan. Padahal setiap saya bicara dengannya saya selalu dengan nada dan pola bicara yang menurut sya sudah pelan dan baik - baik tapi kelihatannya dia acuh dan tidak didengarkan.

Mengatasi anak yang hyper aktif dan emosinya tinggi oleh Mom Mulyono Qmunk 06 / 12 / 2016 Saya punya anak umur 8 dan 5 th ( semuanya laki - laki ). Mom saya mau tanya nich gimana ya cara menghadapi dan mengatasi anak yang selalu melawan dan tidak mendengarkan apa yang orang tuanya bicarakan. Padahal setiap saya bicara dengannya saya selalu dengan nada dan pola bicara yang menurut sya sudah pelan dan baik - baik tapi kelihatannya dia acuh dan tidak didengarkan.

Psikolog Anna Surti Ariani 'Nina' 24 / 12 / 2016

Psikolog Anna Surti Ariani 'Nina'

24 / 12 / 2016 Hai Mom Mulyono Qmunk, Untuk anak 4 tahun ke atas, sebetulnya sudah diperkenankan lho untuk melakukan pendekatan yang lebih tegas. Hukuman juga sudah diperbolehkan, asal terkait dengan perbuatannya, dan diberikan penjelasan mengapa ia dihukum. Hukuman tidak boleh diberikan oleh orangtua yang marah; artinya ketika Mom sedang marah, Mom harus menenangkan diri dulu sebelum menghukum. Satu lagi, hukuman hanya boleh diberikan jika sudah dilakukan berbagai teknik lainnya. // Untuk dapat membuat anak menurut aturan, maka aturannya sendiri perlu tegas, tidak boleh mencla-mencle. Contohnya jika disebutkan bahwa harus mandi sore jam 5, maka sebelum jam 5 sudah diingatkan ulang, dan jam 5 apapun yang terjadi anak-anak harus diajak ke kamar mandi. Jika mereka menolak, maka tahan dulu haknya, mereka juga tak boleh melakukan lagi apa yang sedang asyik mereka lakukan. Misalnya pada jam 5 mereka masih asyik menonton TV padahal sudah diingatkan untuk mandi, maka Mom boleh mematikan TV, dan baru boleh dinyalakan lagi kalau mereka sudah mandi. // Bagaimana kalau mereka marah bahkan melawan? Katakan saja dengan tenang bahwa mereka akan kembali mendapatkan haknya setelah melakukan kewajiban mereka. Semakin lama mereka menunda melakukan apa yang diwajibkan, maka semakin lama mereka menunda hak mereka sendiri. Semakin konsisten Mom pada aturan tersebut, maka mereka akan lebih menurut. // Agar anak mau mendengarkan, maka anak perlu dibantu agar lebih fokus. Matikan TV, letakkan dulu semua gadget, dan duduklah di sebelah atau di depan anak. Mom dapat menatap mata anak, lalu mengatakan apa yang Mom ingin mereka dengarkan. Katakan dengan jelas, dalam kalimat-kalimat pendek. Cara ini akan lebih efektif membuat mereka mendengarkan. // Selamat mencoba! @AnnaSurtiNina

Komentar Terbaru

padaTak Hanya Menghibur, Ide... oleh Mom Yeni Setiyawati

padaCara Seru Libatkan Anak... oleh Mom Yeni Setiyawati

padaJangan Asal Marah,... oleh Mom Yeni Setiyawati

artikel & Tips

Mengajarkan Anak Untuk Bersyukur

21 Dec 2016

Pribadi yang tak pandai bersyukur umumnya mudah sekali mengeluhkan kesulitan yang dialaminya. Baik tingkat kesulitannya kecil ataupun besar. Mom...

Selengkapnya