Mom
Suni Maryanti
25 / 03 / 2014
Mengatur Waktu Anak di Depan TV
Televisi adalah benda yang bisa menimbulkan efek candu pada anak. Memang ada program televisi yang edukatif dan khusus anak-anak. Tapi jika terlalu banyak menonton bisa menimbulkan masalah seperti obesitas, sulit tidur, dan masalah pada perilaku.
Mengatur waktu menonton televisi adalah salah satu solusi. Tapi masih banyak orangtua yang belum mengetahui caranya. Kami akan menjelaskannya di bawah ini.
Potong waktu menonton: Jangan meminta anak Anda berhenti menonton TV. Sebaiknya potong waktu menontonnya. The American Academy of Pediatrics menyarankan waktu menonton TV untuk anak tidak lebih dari satu atau dua jam sehari.
Batasi menonton acara berseri: Membatasi anak dari menonton program berseri adalah cara mengurangi waktu menonton anak. Program berseri akan meningkatkan rasa ingin tahu sehingga anak akan menonton kelanjutannya. Suruh mereka memilih satu atau dua acara berseri untuk ditonton.
Alihkan perhatian anak: Perkenalkan kegiatan menarik baru yang membutuhkan kreativitas mereka. Bermain puzzle atau lego bisa menumbuhkan rasa ingin tahu anak sehingga mereka akan mengurangi waktu menonton TV.
Memilih program ramah anak: pilihlah program khusus anak. Hindari program yang memuat kekerasan dan konten dewasa. Hindari juga program yang dapat menyebabkan masalah emosional pada anak-anak.
Jadilah teladan: Ingatlah anak Anda akan mencoba mengikuti orangtuanya dalam segala hal. Jadi, jika Anda ingin membatasi atau mengatur jadwal waktu menontn TV anak, Anda harus melakukannya lebih dulu. Biarkan anak Anda tahu bahwa Anda juga memiliki program yang dijadwalkan untuk menonton TV.
Disiplin: Jika Anda ingin membatasi waktu menonton TV anak, Anda harus disiplin dalam pelaksanaannya. Jangan biarkan terjadi pelanggaran dalam jadwal menonton TV. Jika tidak usaha Anda akan sia-sia.
Mengatur Waktu Anak di Depan TV
oleh Mom
Suni Maryanti
25 / 03 / 2014
Televisi adalah benda yang bisa menimbulkan efek candu pada anak. Memang ada program televisi yang edukatif dan khusus anak-anak. Tapi jika terlalu banyak menonton bisa menimbulkan masalah seperti obesitas, sulit tidur, dan masalah pada perilaku.
Mengatur waktu menonton televisi adalah salah satu solusi. Tapi masih banyak orangtua yang belum mengetahui caranya. Kami akan menjelaskannya di bawah ini.
Potong waktu menonton: Jangan meminta anak Anda berhenti menonton TV. Sebaiknya potong waktu menontonnya. The American Academy of Pediatrics menyarankan waktu menonton TV untuk anak tidak lebih dari satu atau dua jam sehari.
Batasi menonton acara berseri: Membatasi anak dari menonton program berseri adalah cara mengurangi waktu menonton anak. Program berseri akan meningkatkan rasa ingin tahu sehingga anak akan menonton kelanjutannya. Suruh mereka memilih satu atau dua acara berseri untuk ditonton.
Alihkan perhatian anak: Perkenalkan kegiatan menarik baru yang membutuhkan kreativitas mereka. Bermain puzzle atau lego bisa menumbuhkan rasa ingin tahu anak sehingga mereka akan mengurangi waktu menonton TV.
Memilih program ramah anak: pilihlah program khusus anak. Hindari program yang memuat kekerasan dan konten dewasa. Hindari juga program yang dapat menyebabkan masalah emosional pada anak-anak.
Jadilah teladan: Ingatlah anak Anda akan mencoba mengikuti orangtuanya dalam segala hal. Jadi, jika Anda ingin membatasi atau mengatur jadwal waktu menontn TV anak, Anda harus melakukannya lebih dulu. Biarkan anak Anda tahu bahwa Anda juga memiliki program yang dijadwalkan untuk menonton TV.
Disiplin: Jika Anda ingin membatasi waktu menonton TV anak, Anda harus disiplin dalam pelaksanaannya. Jangan biarkan terjadi pelanggaran dalam jadwal menonton TV. Jika tidak usaha Anda akan sia-sia.