Hi Mom!
Login/Register di sini
Menu
Home Tentang Kami Ruang Anak Ruang Mom Loyalty Program Berita
Tanya Psikolog
Mom Yeni Setiyawati
terlambat bicara diusia 5 tahun Saya memiliki teman yg mempunyai anak laki- laki usia 5 tahunnamun sampai saat ini belum lancar berbicara,bagaimanakah penanganan yg tepat agar sikecil dpt lancar berbicara? Apakah ini gangguan tumbuh kembang atauna faktor pemicu yg lain? Terimakasih
terlambat bicara diusia 5 tahun oleh Mom Yeni Setiyawati Saya memiliki teman yg mempunyai anak laki- laki usia 5 tahunnamun sampai saat ini belum lancar berbicara,bagaimanakah penanganan yg tepat agar sikecil dpt lancar berbicara? Apakah ini gangguan tumbuh kembang atauna faktor pemicu yg lain? Terimakasih
Mom Siti Rosyana
Mom Siti Rosyana
Ikutan nyimak ya
Mom Nurul Hidayah
Mom Nurul Hidayah
Kalo sdh 5 tahun afa speech delay, harus dipeiksain ke dokter anak bun. Jd bs diketahui penyebabnya dan secepatnya dilakukan terapi. Sekedar saran saja ya. Maaf klo tdk berkenan
Mom Suni Maryanti
Mom Suni Maryanti
Sebaiknya tanyakan ke dokter bun
Mom Siti Rosyana
Mom Siti Rosyana
Mkn hrs ke klinik tumbuh kembang ya..
Psikolog Roslina Verauli
Psikolog Roslina Verauli
Hello Mom Yeni Setiyawati:) Hello juga moms yang sudah urung pendapatnyaaa.. Betul, ketika si kecil belum menguasai kemampuan bicara di usianya, bisa disebut speech delay. Umumnya anak mengeluarkan KATA pertama di usia sekitar 11-14 bulan atau setidaknya saat ulang tahun pertama. Dan mengucapkan KALIMAT pertama sektar usia 18-22 bulan (lebih dari satu kata dengan struktur kalimat yang lengkap S-P-O/K) atau menuju ulang tahun kedua. Tentu ada variasi individual, ada yang lebih cepat dan lebih lambat. Keterlambattan bicara memang dapat dideteksi sejak dini, mulai dari terlambatnya setiap penguasaan bicara pada si kecil, yakni cooing, babbling, hingga kata pertama, ataupun kalimat pertamanya. Ada banyak penyebab, antara lain; faktor biologis seperti anak yang disertai gangguan neurodevelopmental (berbagai gangguan senso-motor, atensi, kecerdasan, dan bahasa), atau hambatan fisik (seperti ada masalah pendengaran, yang bisa dideteksi oleh spesialis THT melalui tes BERA), hingga kurang stimulasi bahasa dari lingkungan. Bila deteksi tes BERA dari dokter yang menangani tidak menunjukkan adanya gangguan pendengaran, langkah berikutnya adalah pemeriksaan di bagian Tumbuh Kembang, dengan Psikolog atau Psikiater anak untuk mendeteksi ada atau tidaknya gangguan neurodevelopmental yang menyertai anak atau masalah kurang stimulasi bahasa. Jadi benar demikian Mom Siti Rosyana:) Khusus gangguan neurodevelopmental, anak biasanya akan dirujuk ke terapis guna memeroleh tata laksana yang tepat, dimulai dari terapi Okupasi dan Sensori Integrasi hingga kelak dalam bentuk terapi Wicara. Untuk stimulasi bicara di rumah dapat menggunakan teknik CDS (Child-Directed Speech), yakni; menggunakan intonasi yang kencang, pengucapan jelas, ada jeda di setiap kata, disertai dengan gerakan agar arti kata semakin jelas, melibatkan pengulangan dalam bentuk berbagai contoh dalam berbagai konteks. Demikian moms, semoga jelas yaa:)
Mom Yeni Setiyawati
Mom Yeni Setiyawati
Makasih penjelasannya sangat bermanfaat
Mom Pua Herlina
Mom Pua Herlina
sering diajak ngobrol aja mom
Mom Andriana Arih M
Mom Andriana Arih M
Mungkin kita yg harus lebih cerewet.dalam artian sering mengajaknya ngobrol
Login dulu ya mom di sini sebelum memberi komentar
Login/Register di sini
Komentar Terbaru
padaTak Hanya Menghibur, Ide... oleh Mom Yeni Setiyawati
padaCara Seru Libatkan Anak... oleh Mom Yeni Setiyawati
padaJangan Asal Marah,... oleh Mom Yeni Setiyawati
artikel & Tips
28 May 2014
Anak merupakan aset yang paling berharga bagi kita sebagai orangtua dan hal yang membuat kita bahagia adalah bila anak kita dapat dengan sukses...
Selengkapnya
Lihat Semua Artikel & Tips