Hi Mom!
Login/Register di sini
Menu
Home Tentang Kami Ruang Anak Ruang Mom Loyalty Program Berita
Tanya Psikolog
Mom Sara Maslina
usia sd masih tantrum anak saya usianya 9 thn. tapi kalau ada keinginan tidak dituruti pastinya menangis dan lama2 nangisnya kenceng sampai nendang2in yang ada didekatnya.nangisnya bisa sampai 1 jam. bagaimana menanganinya..?
usia sd masih tantrum oleh Mom Sara Maslina anak saya usianya 9 thn. tapi kalau ada keinginan tidak dituruti pastinya menangis dan lama2 nangisnya kenceng sampai nendang2in yang ada didekatnya.nangisnya bisa sampai 1 jam. bagaimana menanganinya..?
Psikolog Anna Surti Ariani 'Nina'
Psikolog Anna Surti Ariani 'Nina'
Hai Mom Sara, Temper tantrum sesungguhnya adalah hal normal untuk anak 1.5-4 tahun. Tapi kalau 9 tahun masih sering melakukan ini, sudah tidak pas lagi. Apakah selama ini kalau ia menangis sampai menendang-nendang maka keinginannya dituruti? Kalau iya, maka anak sudah belajar bahwa menangis sampai menendang-nendang adalah cara manjur untuk mendapatkan apa yang diinginkannya. Kalau ini terus terjadi, maka perilaku ini bukannya berkurang, malah bisa bertambah terus. Kalau memang betul ingin membantunya, mulai sekarang, ajak seluruh anggota keluarga untuk menanganinya dengan lebih tepat. Tiap kali meminta sesuatu, minta dia untuk mengatakannya dengan jelas dengan kata-kata yang sopan. Kalau ia marah dan menangis, maka minta ia duduk dan dipersilakan menangis. Jangan diberikan apapun yang diminta, kalau ia memintanya sambil menangis, apalagi kalau menendang-nendang atau merusak apapun. Jika selama ini ia dituruti ketika tantrum, maka sangat mungkin setelah ini tangisannya akan bertambah keras dan ia lebih berusaha merusak barang. Ini adalah hal yang biasa terjadi ketika proses penanganan baru saja mulai berjalan, jadi jangan mundur, tapi tetaplah konsisten untuk menolak permintaannya. Tahan tangannya, singkirkan barang berbahaya atau mudah rusak, dan jangan diberikan apapun, tak perlu juga menasihati atau memarahinya ketika ia sedang mengamuk. Ketika ia sudah lebih tenang, barulah diajak bicara. Sampaikan bahwa Mom tidak suka ia mengamuk. Beri penjelasan mengapa Mom menolak permintaannya itu. Karena ia sudah 9 tahun, maka proses ini mungkin berjalan berbulan-bulan, namun Mom harus konsisten ya. Di luar itu, ajari cara mengekspresikan marahnya dengan lebih tepat. Contohnya anak boleh berteriak di kamar mandi yang kerannya menyala, memukul atau menendang bantal / guling, membanting mainannya di atas kasur, melompat-lompat, dll. Anak juga perlu belajar mengungkapkan perasaannya lewat kata-kata, misalnya dengan mengatakan, “Aku nggak suka kalau Mom memaksaku.” Ayo Mom, lebih sering mengajaknya mengobrol berdua saja, tanpa kakak dan adiknya. Obrolkan apapun, pengalamannya dengan teman-temannya, pengalaman Mom sendiri, harapan-harapan Mom terhadap dia, dll. Biarkan ia mengetahui bahwa Mom sangat mencintainya, dan melakukan ini semua demi kebaikannya. Jika ini sudah dilakukan 1-2 bulan dan masih juga ia terus mengamuk ketika tak dituruti, mungkin ada hal lain yang perlu mendapat penanganan lebih khusus. Segera buat janji konsultasi dengan psikolog anak untuk pemeriksaan dan penanganan lebih tepat. Salam, @AnnaSurtiNina
Login dulu ya mom di sini sebelum memberi komentar
Login/Register di sini
Komentar Terbaru
padaTak Hanya Menghibur, Ide... oleh Mom Yeni Setiyawati
padaCara Seru Libatkan Anak... oleh Mom Yeni Setiyawati
padaJangan Asal Marah,... oleh Mom Yeni Setiyawati
artikel & Tips
09 Oct 2014
Mom dan Dad, akhir-akhir ini pasti sering mendengar atau membaca kata yang berhubungan dengan “bullying”. Mengapa bullying menjadi momok bagi setiap...
Selengkapnya
Lihat Semua Artikel & Tips