Featured Story
Pergantian musim, dari panas ke hujan, tentu membuat tubuh harus beradaptasi dengan cepat. Salah satu yang patut diperhatikan adalah kesiapan kondisi tubuh anak dalam menghadapi perubahan musim ini.
Ada sejumlah hal yang bisa Mom lakukan agar daya tahan tubuh anak tetap terjaga. Berikut ini di antaranya yang paling penting:
1. Memberi lebih banyak asupan buah dan sayuran
Mengonsumsi makanan bergizi dan cukup asupan cairan merupakan syarat mutlak untuk memelihara stamina agar tetap fit dan sistem imunitas tubuh berfungsi secara baik. Vitamin C bisa Mom dapatkan dari jeruk dan sayuran berdaun hijau, zat antibakteri dan antivirus terkandung dalam bawang putih, likopen dalam buah-buahan berwarna seperti tomat, dan masih banyak lagi. Jika ingin memberi suplemen, konsultasikan dulu dengan dokter karena tidak semua anak perlu suplemen.
2. Pastikan air bersih
Jaga kebersihan rumah, termasuk airnya. Penyakit yang juga kerap muncul saat musim hujan –selain flu, pilek, dan batuk– seperti diare dan kolera disebabkan oleh asupan air yang terkontaminasi. Pastikan selalu anak-anak hanya meminum air yang bersih dan aman.
3. Rajin mencuci tangan bagi seluruh penghuni rumah
Untuk menyingkirkan kuman flu dan pilek, cara yang sederhana namun efektif adalah dengan mencuci tangan secara teratur. Ajak anak untuk membiasakan diri mencuci tangan sebelum makan, selepas bermain, setelah menggunakan toilet, dan aktivitas lainnya.
Tapi jangan cuma si kecil, lho, Mom yang mesti rajin mencuci tangan, melainkan seluruh keluarga, termasuk pengasuhnya. Mencuci tangan hingga bersih dapat membantu melindungi tubuh dari kuman dan infeksi virus yang ditularkan melalui kontak dengan orang maupun benda. Untuk mencuci tangan, gunakan air bersih dan sabun antibakteri yang dapat mematikan kuman dari permukaan kulit.
4. Tetap berolahraga
Meski musim hujan, tidak ada alasan untuk absen berolahraga agar tubuh tetap sehat. Pastikan anak melakukan aktivitas fisik yang cukup setiap hari. Kalau kebetulan hari sedang tidak turun hujan, Mom & Dad dapat mengajaknya bermain di taman atau bersepeda. Jangan lupa bawa payung atau jas hujan sebagai persiapan jika turun hujan.
Kalau anak bermain dengan teman-temannya di luar, ingatkan ia untuk tidak lupa waktu. Terlebih pada musim hujan, dengan suhu yang lebih dingin serta angin yang bertiup lebih kencang dibanding biasanya, bisa berakibat kurang baik bagi tubuhnya. Mintalah anak-anak untuk masuk ke dalam rumah pada waktu tertentu untuk menghangatkan badan. Sementara jika di luar sedang sedang turun hujan, ajak si kecil melakukan aktivitas fisik yang menyenangkan di dalam rumah, misalnya menari diiringi musik atau bermain mencari harta karun.
5. Istirahat yang cukup
Ada hubungan timbal balik antara tidur dan kekebalan tubuh. Peneliti dari Carnegie Mellon University di Pennsylvania, Amerika Serikat, menyatakan bahwa cukup tidur bisa menurunkan risiko serangan flu hingga 5 kali dibandingkan mereka yang kurang tidur. Porsi tidur yang sehat bagi anak usia 3 - 12 tahun adalah 10 jam per hari.