Anak-anak Anak-anak tentu sangat senang berlibur, apalagi bersama Mom dan Dad. Anak-anak tak peduli mahal atau tidak liburannya, yang mereka inginkan hanya lebih dekat dengan Mom dan Dad dalam suasanan yang berbeda. Jadi ke mana pun pilihan liburan harus direncanakan berdasarkan kesenangan keluarga.
Featured Story
1. Destinasi yang Menyenangkan
Bila Mom dan Dad merencanakan konsep berpetualangan ke sebuah kota atau negeri lain, lakukan riset sebelumnya, tentang tempat-tempat yang menarik dikunjungi di kota atau negara tersebut. Libatkan anak dalam riset dan rencana liburan ini. Hingga anak juga tahu liburannya akan menuju ke sebuah tempat yang menyenangkan. Informasi yang disampaikan sebelum berlibur ini akan menambah semangat dan keingintahuan anak.
Kumpulkan informasi sebanyak mungkin tentang tujuan wisata yang akan dituju. Pastikan bahwa tempat tersebut aman untuk anak, dapat dimasuki anak segala usia, dan dapat membuat anak nyaman juga senang saat berada di sana.
2. Pilih Hotel yang Child Friendly
Pastikan hotel tempat keluarga Mom menginap ‘bersahabat’ dan memiliki fasilitas untuk anak bersenang-senang. Misalnya, kolam renang khusus anak, taman bermain, menu khusus anak, serta hal-hal lain yang menurut Mom harus diperhatikan.
Agar tidak terpisah-pisah, Mom bisa memilih family room yang lebih luas dibanding kamar biasa. Berbagai fasilitas yang diberikan oleh hotel sebaiknya juga dimanfaatkan untuk menghindari kerepotan. Misalnya, penjemputan dan pengantaran ke bandara atau stasiun kereta, serta room service jika anak sudah terlihat lelah dan tidak sanggup lagi makan di luar.
3. Selalu Sampaikan Jumlah Anggota Keluarga
Penting untuk melakukan reservasi jauh hari sebelumnya untuk tiket transportasi, penginapan, restoran, ataupun tempat kunjungan wisata. Sebut dengan lengkap jumlah anggota keluarga berikut usia anak setiap kali melakukan pemesanan. Hal ini penting untuk menghindari salah pengertian dalam pencacatan pesanan.
Peraturan di berbagai perusahaan transportasi, penginapan, resto, atau tempat kunjungan wisata akan berbeda. Ada yang menganggap anak di bawah 12 tahun masih gratis atau hanya membayar setengah harga. Ada juga yang memiliki peraturan anak di atas 5 tahun dihitung berdasarkan harga orang dewasa.
Jumlah anak juga jadi perhitungan karena ada beberapa perusahaan yang menganggap tarif yang mereka kenakan untuk sebuah keluarga adalah untuk orangtua dan 2 anak. Anak ketiga dan seterusnya harus membayar biaya tambahan. Daripada hal sepele mengganggu mood selagi berlibur, lebih baik konfirmasikan dari awal.
4. Pengawasan Penuh
Penting untuk tetap menjaga agar anak berada di bawah pengawasan Mom dan Dad di mana pun dan apapun yang sedang ia lakukan. Karena saat liburan, biasanya tujuan wisata sangat ramai. Dampingi setiap kali anak butuh ke toilet umum. Meski di dalam lingkungan hotel, jangan melepas anak berkeliaran sendirian.
Menjaga keamanan dan kesehatan anak adalah yang utama agar liburan keluarga penuh kesenangan. Namun pertimbangkan juga kalau Mom dan Dad juga butuh waktu bersenang-senang. Jadi jika merasa akan kewalahan mengawasi anak selama liburan, sebaiknya Mom membawa pengasuhnya yang dapat bergantian mengawasi anak.
