Sensasi kesegaran minuman bersoda ditengah hari yang terik ditambah dengan es batu , memang menggiurkan. Namun dibalik kesegaran itu terdapat bahaya yang mengancam bagi yang meminumnya baik untuk mom ataupun anak. Setiap kaleng minuman bersoda bisa mengandung 12 sendok teh gula, sehingga bisa memicu diabetes gestasional pada ibu hamil. Kandungan pemanis dan pewarna buatan dalam minuman berkarbonasi, menimbulkan efek kerusakan ginjal. Di negara Amerika Serikat para ahli melakukan penelitian terhadap 3200 orang yang rutin mengkonsumsi minuman bersoda 2 kali sehari, hasilnya 30% dari responden mengalami kerusakan ginjal dan penurunan fungsi ginjal.
Featured Story
Dalam setiap 600 ml minuman bersoda terkandung 250 kalori yang tidak bernutrisi, hanya ada gula dan kafein. Kafein yang berlebihan dapat menyebabkan susah tidur, jantung berdebar serta darah rendah. Kadar asam fosfat yang tinggi dalam minuman bersoda dapat menyebabkan tulang keropos, karena asam fosfat dapat melarutkan tulang. Sehingga tulang menjadi rapuh dan keropos.
Universitas Harvard pernah mengadakan penelitian terhadap 1 atlit yang rajin mengkonsumsi minuman bersoda serta 1 atlit yang tidak. Hasil pegamatan tersebut membuktikan atlit yang sering mengkonsumsi minuman bersoda mengalami patah tulang 5 kali lebih banyak dari pada yang tidak mengkonsumsi.
Bahaya minuman bersoda bagi kesehatan tubuh memang sudah dibuktikan dengan penelitian oleh pakar. Namun, efek buruk tersebut akan muncul hanya jika mom sekeluarga mengkonsumsi soda secara teratur dan berlebih. Namun jika meminumnya tidak berlebihan, minuman ini masih tetap aman dikonsumsi kok, Mom.