Hi Mom!
Login/Register di sini
Menu
Home Tentang Kami Ruang Anak Ruang Mom Loyalty Program Berita

Bepergian Dengan Anak-anak Balita Mom Tanpa Suami Atau Asisten

 

Featured Story

Waspadai Efek Bahan Pembersih Kimia

Apakah mom mempunyai anak balita 2 orang? 3 orang? Atau bahkan lebih? Dan harus memboyong mereka semua keluar dari rumah secara bersamaan karena asisten rumah tangga lagi sakit atau absen, sedangkan Dad sedang dinas luar kota/luar negeri. Kegiatan sehari – hari seperti belanja bulanan ke supermarket, mengantar si bungsu untuk imunisasi ke rumah sakit, mengantar kakak nya play date di mall bersama teman-teman sekolahnya hingga menyusul ayah dinas mom lakukan bersama anak-anak. Pernahkah terbayang harus melakukan hal itu?  Ternyata dengan tips dan perencanaan yang matang tidak sesulit yang mom bayangkan kok

 

 

- Ajak bicara setiap anak 

 

Jika anak diajak bicara mengenai kondisi selama perjalanan dari jauh-jauh hari, mereka akan lebih siap dan mengerti. Apa yang “boleh” dan “tidak boleh” mereka lakukan selama perjalanan. Ulangi terus menerus topik ini hingga mendekati hari keberangkatan. Misalnya untuk topik tidak boleh : jangan rewel selama perjalanan, karena mom pergi dengan kalian tanpa ayah dan gak ada yang mbak yang membantu.

 

- Libatkan kakak tertua

 

Anak mom yang paling tua umurnya sudah cukup untuk diberi tanggung jawab. Bicarakan baik-baik mengenai kondisi perjalanan yang akan di tempuh dan situasi di lokasi tujuan. Bagi tugas dengan dia. Misalnya dia bertugas mengawasi adik-adiknya dan membuat susu / memberikan cemilan ketika mom menyetir.

 

- Biasakan anak-anak untuk mandiri

 

Kemandirian tidak bisa datang secara instan. Harus di mulai sedari dini dan terus dibiasakan hingga terbiasa. Kemandirian ini misalnya membiasakan anak dari bayi hingga umur 5 tahun duduk di car seat. Sehingga mereka tidak terbiasa untuk jumpalitan di mobil ketika mom menyetir. Dan ketika dia sudah bisa menggunakan seat belt di mobil, minta dia untuk memakainya.

Ketika hendak ke toilet, biasakan mereka untuk pipis dan pup sendiri sedari dini secara bertahap. Misalnya toilet training di mulai dari umur 1 tahun, lalu bertahap untuk membuka celana sendiri, sediakan dingklik untuk kemudahan dia menjangkau toilet, cari toilet washer yang mudah di jangkau oleh anak-anak.

 

- Kid friendly equipment

 

Bikin suasana dalam perjalanan “ramah dengan anak”. Ketika di mobil, bikin minum dan cemilan mudah di jangkau oleh mereka. Child lock pintu yang bersebelahan dengan anak yang paling kecil, sediakan film dan lagu favorit anak-anak mom. 

 

- Bepergian dengan kendaraan umum

 

Beri tahu petugas terdekat seperti pramugari ketika bepergian dengan pesawat. mom bisa memberikan informasi kepada  pramugari bahwa mom bepergian dengan anak-anak tanpa suami. Sehingga mohon di Bantu ketika mom kesulitan meladeni anak-anak selama perjalanan. Pramugari akan dengan sigap membantu segala keperluan mom. Misalnya mencari hiburan bagi anak mom yang mulai terlihat bosen.

 

- Siapkan “alat perang” untuk masing – masing anak

 

Alat perang adalah alat Bantu mom selama perjalanan. Mulai dari cemilan, baju ganti, diapers, perlengkapan toiletres, mainan favorit hingga tas serbaguna yang bisa meringkaskan perjalanan mom.

Sediakan alat perang untuk masing-masing anak dan lipat gandakan sesuai umurnya. Misalnya untuk anak tertua yang berumur 6 tahun, mom cukup sediakan 1 stel baju ganti, cemilan pilihan dia dengan botol minum favoritnya dan taro di tas yang bisa dia bawa sendiri. Anak ke 2 yang berumur 4 tahun, bawa 2 stel baju ganti, cemilan kecil-kecil, air minum serta mainan favorit. Anak ke 3 yang berumur 1 tahun, bawa 4 stel baju ganti, diapers 4, perlak kecil serta 5 botol susu berisi air dan container susu yang siap untuk di campur dengan air (jika dia tidak asi) serta cemilan biscuit favorit serta bubur susu instan untuk makan siang dia. Satukan perlengkapan anak ke 2 dan ke 3 dalam satu tas berukuran sedang yang mom mudah untuk bawa. 

 

-  Pastikan mom mencatat no telepon dokter anak kepercayaan mom

 

Sehingga ketika anak sakit yang tidak biasa seperti alergi makanan atau keracunan makanan, segera hubungi dokter anak langganan mom. Agar mom dapat segera menanggulanginya dengan segera. 

 Ketika dalam benak mom selalu tertanam pemikiran dan perasaan positif, hal ini akan membantu kelancaran perjalanan. Sehingga anak-anak tenang dan happy. Selamat bepergian mom….

Puji Suprihatin
wah..sering aku lakukan ni bepergian dg 2 anak mash kecil2 tanpa didampingi suami, enjoy aja..jd perjalanan jg enjoy
Nia Ionia
liburan bersama anak jadi sangat menyenangkan
Explore More

Pentingnya Pelajaran “Berbagi” Dengan...

Article- 12 Sep 2013

Mengajarkan Anak Hidup Hemat

Article- 16 Dec 2015

Kapan Waktunya Berhenti Mandi Bersama...

Article- 04 Jun 2013