Mom, pernahkan mendengar sistem kontrak berhadiah?Sistem kontrak adalah sebuah istilah untuk satu metode yang dilakukan atas dasar perjanjian yang disepakati oleh dua pihak untuk memperbaiki suatu perilaku yang ingin diubah. Walau ketika perilaku anak berubah, lalu beberapa saat lagi dia akan kembali berulah atau timbul permasalahan berikutnya..
Featured Story
Jika Mom ingin menggunakan sistem kontrak sebagai bentuk apresiasi terhadap niatan anak untuk berubah, perhatikan hal-hal berikut ini :
1. Jika Mom ingin anak memiliki kebiasaan belajar yang baik, jangan hanya menyebutkan “rajin belajar tiap hari” yang akan diberi penghargaan, biasanya anak akan menunda, mempersingkat waktu atau mencari kemudahan untuk belajar. Lebih baik jika dikatakan “belajar sekurangnya satu jam setelah makan malam”. Contoh lain bisa dengan sikat gigi 2x sehari, mandi sore sebelum jam 4, dan banyak lainnya.
2. Memberikan hadiah yang edukatif atau hadiah yang sedang anak butuhkan lebih baik daripada memberi hadiah berupa uang. Karena selain uang bisa sangat menggiurkan anak yang mengerti cara menggunakannya, orangtua harus bekerja dua kali untuk membimbing anak agar mampu membelanjakan uangnya dengan baik.
3. Orangtua sebaiknya dari sejak awal dan terus menerus memberikan pengertian bahwa hadiah yang diberikan kepada anak bukan hanya untuk menghargai prestasi akhir mereka, namun lebih kepada usaha anak untuk menjadi yang terbaik. Jangan lupa untuk mengatakan “Mama tahu pasti berat usahamu untuk menggosok gigi ketika mata sudah mengantuk, untuk itu Mama akan memberimu pelukan”.
Lama tidaknya jarak waktu perjanjian tergantung dari kepercayaan anak, materi yang diberikan kepada anak, dan besar kecilnya hadiah. Anak yang sudah terbiasa dengan sistem ini akan percaya bahwa sistem ini menguntungkannya karena ia juga yakin orangtua konsisten dalam memegang janji. Untuk masalah seperti mencuci tangan sebelum makan mungkin bisa seminggu hingga dua minggu, untuk membiasakan menggosok gigi atau toilet training mungkin bisa sebulan sampai dua bulan. Rugi sekali orangtua jika menjanjikan sepeda hanya untuk perjanjian agar anaknya bisa bangun subuh selama seminggu. Untuk jarak yang pendek, orangtua bisa memberikan hadiah berupa pensil atau rautun pensilnya.
Perjanjian sistem kontrak adalah untuk kepentingan bersama, sehingga anakpun harus diberi kesempatan untuk mengemukakan pendapatnya. Beri anak kesempatan untuk memberikan saran tentang materi perilaku yang akan diberi penghargaan, waktunya serta jenis hadiahnya. Jika anak dilibatkan dalam pembuatan perjanjian, mereka akan termotivasi untuk mentaatinya.
