Di usia 1-3 tahun, ada berbagai macam hal yang sudah dipelajari oleh anak Mom. Namun, melewati usia tersebut, anak sudah mulai siap untuk mempelajari sesuatu yang lebih nyata, seperti akademis dan life skills. Di usia ini, anak juga sudah bisa diikutkan dalam Kelompok Bermain, Mom. Namun, untuk memastikan kesiapannya, pastikan Mom mengenali ciri-ciri anak yang sudah siap belajar.
Featured Story
1. Tanda Anak Siap Belajar
Menurut penelitian, beberapa tanda berikut ini merupakan ciri anak-anak yang sudah siap belajar:
a. Mulai suka bercerita dan tertarik pada buku bacaan.
b. Tertarik dengan huruf dan angka.
c. Menatap iri kakak atau teman yang bersiap berangkat sekolah.
2. Lihat Kesiapan Fisiknya
Selain itu, untuk menentukan apakah anak sudah siap belajar, ada beberapa aspek yang bisa Mom jadikan penentu kesiapan anak untuk mulai belajar di sekolah, yaitu:
a. Kemampuan motorik
Anak memiliki motorik yang memadai, yaitu kemampuan dan kesiapan otot-otot anak untuk melakukan gerakan-gerakan kasar dan halus. Gerakan motorik kasar seperti misalnya berlari dan melompat, sedangkan gerakan motorik halus misalnya memegang pensil, menggunting, atau mengambil benda yang berukuran kecil.
b. Kemampuan sosial – emosional
Anak sudah siap belajar dan bersekolah jika ia sudah bisa berinteraksi secara sosial dengan orang lain, dan sudah bisa beradaptasi dengan lingkungan baru. Jika dia sudah mulai mengenali emosinya, seperti suka atau tidak suka, senang, marah, dan juga sudah bisa mengekspresikannya, itu tandanya ia sudah siap belajar
c. Kemampuan bahasa
Jika anak sudah paham penjelasan Mom, dan bisa mendengarkan serta mengikuti arahan dengan baik, maka ia juga sudah siap belajar. Kemampuan bahasa ini juga meliputi kemampuan anak menyampaikan dan mengomunikasikan apa yang ia inginkan.
3. Kesiapan Mental
Hal lainnya yang menjadi penentu kesiapan anak adalah kesiapan mental, di antaranya:
a. Kemampuannya untuk berpisah dengan orangtua
Saat bersekolah nanti, bahkan di Kelompok Bermain sekalipun, anak tidak akan ditemani oleh orangtua. Jika anak Mom sudah bisa tenang dan tidak selalu harus didampingi, berarti dia sudah mulai bisa belajar di sekolah.
b. Perhatikan juga kemandiriannya
Mandiri di sini bukan berarti ia sudah bisa melakukan berbagai macam hal sendiri, namun, apakah anak sudah memiliki keberanian untuk dapat menentukan sendiri kegiatan yang ingin dilakukannya. Semakin yakin anak tentang apa yang disukainya dan apa yang ingin dilakukannya, berarti semakin siap juga dia untuk mulai mengikuti pendidikan dan belajar di sekolah. Untuk melatih kemandirian dan tanggung jawab, Mom juga bisa memberlakukan jadwal harian, seperti jadwal makan, tidur siang, dan bermain, sehingga anak sudah terbiasa mengikuti jadwal yang nantinya ada ketika mulai bersekolah.