Hi Mom!
Login/Register di sini
Menu
Home Tentang Kami Ruang Anak Ruang Mom Loyalty Program Berita

Nutrisi Seimbang Menjaga Anak Sehat

Makanan dan minuman bergizi mutlak dibutuhkan agar tumbuh-kembang anak berjalan optimal. Tak hanya sehat, asupan nutrisi seimbang juga penting untuk menunjang kecerdasan anak dan suplai energi untuk menjalani aktivitasnya. Karenanya, Mom harus secara konsisten memberikan nutrisi yang seimbang setiap hari bagi anak, baik untuk sarapan, makan siang, makan malam, dan camilan di antara waktu makan. 

Featured Story

Kondisi Yang Dapat Mempengaruhi Perkembangan Kreativitas Anak

 

Untuk memenuhi kebutuhan gizi anak, Mom harus mempertimbangkan usia anak, jenis kelamin, juga tinggi dan berat badannya. Pertimbangkan pula aktivitasnya agar anak tidak kekurangan energi dari makanannya.  Jika ragu, Mom dan Dad dapat berkonsultasi dengan ahli gizi dan dokter anak.  

 

1. Untuk menyusun menu dan porsi makanan gizi seimbang, Mom dapat berpedoman dari bagan tumpeng gizi seimbang. Dalam bagan ini dijelaskan porsi makanan sumber karbohidrat adalah yang terbanyak, yaitu 3-8 porsi. Sayuran dan buah mesti diberikan dalam porsi yang lebih banyak (masing-masing 3-5 porsi) daripada sumber protein (2-3 porsi), termasuk susu. Tambahan lemak, minyak, dan pemanis, berada di puncak kerucut yang artinya porsinya sangat dibatasi. 


2. Nutrisi yang seimbang bisa didapatkan dengan memberikan makanan yang variatif. Ini karena satu jenis makanan memiliki kandungan nutrisi yang berbeda dari yang lain. Misalnya saja wortel memiliki nutrisi yang berbeda dari bayam, karena wortel masuk dalam kategori sayuran umbi dengan warna jingga sementara bayam merupakan sayuran daun berwarna hijau.


3. Biasakan anak untuk minum air putih dibanding minuman dalam kemasan yang biasanya mengandung banyak gula. Kebutuhannya air putihnya adalah 2 liter atau 8 gelas perhari. 


4. Pilih makanan segar dibanding makanan dalam kemasan yang mengadung banyak garam dan lemak. Untuk buah-buahan dan sayuran, sebaiknya pilih produksi lokal karena lebih segar dan tidak diberi pengawet. 

 

Tak hanya porsinya, bahan makanan yang  Mom berikan pun harus diperhatikan dengan cermat. Ini penting untuk mengurangi masuknya lemak tak sehat yang masuk ke tubuh anak lewat makanan. Beberapa di antaranya adalah:


1. Jika memasak unggas (ayam atau bebek), buang kulitnya


2. Pilih daging yang minim lemak


3. Sebagai sumber karbohidrat dan serat, pilih biji-bijian utuh (whole grain) dan sayuran yang mengandung zat tepung karena termasuk karbohidrat kompleks. Untuk biji-bijian utuh, pilihannya bisa berupa gandum utuh, beras merah, quinoa, atau oat, sementara sayuran yang mengandung zat tepung di antaranya adalah jagung, kentang, dan ubi


4. Secara bertahap, ganti camilannya dengan buah-buahan atau camilan sehat buatan sendiri. 

 

Maksimalkan kreativitas Mom untuk mempersiapkan menu anak usia sekolah. Karena pengaruh dari lingkungan, anak akan mulai kenal dengan makanan dari luar atau jajanan. Perlu diberi penjelasan mengapa ia harus memilih makanan sehat, agar anak mengerti alasannya, yaitu sumber makanan yang tidak sehat akan memperbesar risiko infeksi penyakit. Dengan pola makan sehat di rumah sejak dini, Mom tidak akan mendapati kesulitan untuk mengatur dan menjaga anak agar terbiasa menjaga pilihan makanannya sendiri.

Ika Larasati
Nutri seimbang, bisa didapatkan dengan mudah ternyata, harus rajin mengaturnya spy si kecil memiliki asupan nutrisi yang baik
Ika Larasati
Beruntung putriku suka sekali buah2an, cemilan sehari2nya...
Explore More

Memperkenalkan Anak Pada Lingkungan...

Article- 10 Jun 2016

Ajarkan Anak Perbedaan Bentuk Obat dan...

Article- 06 Sep 2017

Remaja dan Idola

Article- 30 Oct 2012