Selain keluarga, tetangga merupakan orang terdekat yang sering dijumpai saat ke luar rumah. Anak yang memiliki sifat pemalu memang seringkali menunjukkan keengganan untuk berbaur dengan para tetangga. Agar tidak tumbuh sebagai anak yang kuper alias kurang pergaulan, coba deh ikuti beberapa trik jitu berikut ini.
Featured Story
- Orangtua Memberikan Contoh
Orangtua merupakan guru pertama bagi anak-anak, jadi tidak heran jika tingkah laku dan perbuatannya banyak ditiru. Jika anak kurang berminat untuk bergaul dengan teman sebaya di sekitar rumah, bisa jadi disebabkan oleh faktor Mom yang lebih suka berdiam di dalam rumah, sehingga sejak kecil anak kurang bersosialisasi.
Mulailah dari diri Mom untuk memberikan contoh pada anak tentang cara berinteraksi dengan tetangga. Awali dengan cara kecil dan sederhana seperti memberi sapaan hangat atau menghantarkan makanan, dapat jadi panutan bagi anak untuk memperlakukan orang lain di dekat rumah.
- Cari Tahu Penyebabnya
Tidak ada asap jika tidak ada api. Keengganan anak untuk bergaul dengan tetangga sekitar rumah bisa saja disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari perbedaan hobi hingga bully yang dialaminya. Jika anak belum mau terbuka dan menceritakan masalahnya, sebaiknya Mom memperhatikan gerak-gerik anak saat berada di dalam maupun luar rumah. Setelah itu, ajak anak berbicara dari hati ke hati dan menanyakan apa yang membuatnya sulit berteman.
- Mengikutkan Anak ke Kegiatan di Sekitar Rumah
Sifat pemalu yang dimiliki anak bisa saja jadi penghalangnya untuk berbaur bersama teman sebaya di lingkungan rumahnya. Untuk mendorongnya, Mom dapat mengikutkan anak ke kegiatan-kegiatan yang sering digelar oleh komunitas di dekat rumah. Mulai dari kegiatan bermain dan belajar, aneka lomba, hingga karnaval menyambut even-even besar seperti Hari Raya Kemerdekaan atau hari besar keagamaan tertentu.
- Tanpa Memberikan Paksaan
Jangan memaksanya untuk bergaul dengan teman yang ada di lingkungan rumahnya. Bisa saja ada faktor internal yang tidak ia utarakan atau merasa kurang nyaman saat harus berbaur dengan orang-orang yang baru dikenalnya.
Sabar dan konsisten jadi kunci untuk mengenalkan anak pada tetangganya. Proses ini tidak bisa berjalan hanya dalam waktu singkat, apalagi jika anak memiliki kepribadian pemalu. Dampingi seperlunya dan berikan semangat untuk dapat bermain bersama teman sebayanya.
Ikuti kiat-kiat jitu ini untuk mengalahkan rasa malu dan keengganannya bergaul dengan teman sebaya yang ada di lingkungan rumahnya. Selamat mencoba!
