Hi Mom!
Login/Register di sini
Menu
Home Tentang Kami Ruang Anak Ruang Mom Loyalty Program Berita

Hapus ketakutan 1st day on school si kecil

 

Featured Story

Belajar dari Lingkungan Sekitar Anak

Mom, ingat gak ketika mom menghadapi hari pertama masuk kuliah? Atau ketika mom menjalani hari pernikahan? Segala hal yang kita lakukan pertanya kali emang umumnya membuat grogi dan menimbulkan rasa takut ya. Apalagi jika hal baru ini akan di alami oleh anak-anak. Menyambut tahun ajaran baru, terjadi transisi yang cukup besar lho bagi dia. Berubah status dari kakak TK menjadi kakak SD.

Sebetulnya ketakutan atau kecemasan ini merupakan reaksi normal dan alami yang muncul terhadap perubahan yang akan mereka hadapi. Bayangkan deh, mulai dari lingkungan baru (apalagi jika anak pindah sekolah), teman-teman baru, guru baru, belum lagi dari sisi pembagian presentase waktu antara belajar dan bermain. Jika sebelumnya di TK hanya diisi dengan bermain dan beraktivitas, sekarang di SD mereka mengalami situasi belajar yang lebih serius, mata pelajaran yang lebih rumit dan dituntut untuk memperoleh nilai yang baik dengan persaingan ketat sesama murid di kelas. Tentunya ada semacam ketidaksiapan bagi anak dalam menghadapi perubahan besar ini.

Dalam masa transisi ini peran mom dan ayah sangat di butuhkan lho & akan memberi dampak yang besar sekali. Anak perlu mengetahui dan merasa aman dan nyaman terhadap banyak hal‘baru’. Kata ‘baru' di sini bagi mereka lebih ke arah ‘asing'. Sesuatu yang asing, yang tidak mereka pahami, kenal, sehingga membuat tidak nyaman dan takut. Sebagai orang dewasa, menghadapi sesuatu hal ‘baru’ saja memerlukan waktu untuk mengumpulkan keberanian.

Coba mom ingat-ingat perasaan pada saat memulai hari pertama kuliah, hari pertama kerja, atau pengalaman wawancara kerja pertama. Ada rasa bingung, takut, cemas, grogi, bersemangat semuanya bercampur baur menjadi satu. Belum lagi perasaan takut, malu, dan rasa bersalah jika kita melakukan kesalahan dalam situasi tersebut.Perasaan-perasaan inilah yang juga dirasakan si kecil, hanya berkali-kali lipat lebih besar, karena ia merasa begitu kecil di dunia ini. Si kecil juga membutuhkan rasa aman,  rasa dimengerti, dan dukungan dari mom agar mereka tahu bahwa mereka tidak sendirian dalam menghadapi hal tersebut.

Menghadapi situasi baru ini, ada baiknya jika Mom dan ayah mempersiapkan anak sejak jauh hari sebelumnya.  Mulai dari bercerita tentang siapa saja teman-teman yang dia kenal dan akan bersekolah di situ. Seperti apa kelasnya, lingkungannnya, teman-teman baru dan yakinkan dia bahwa sepulang sekolah nanti, Mom dan ayah akan menjemput pada waktu yang telah di tentukan.

Ajak bicara dia dan berikan semangat untuk mengatasi ketakutannya. Misalnya dengan bercerita mengenai pengalaman mom dalam menghadapi situasi baru. Dengan mom bercerita , si kecil pun akan tahu bahwa rasa takut itu wajar dan mom dan ayah yang menjadi panutannya juga merasakan hal yang sama dan berhasil menghadapi rasa takut itu. Selipkan juga dalam cerita tadi, bahwa apapun yang terjadi, mom dan ayah akan selalu menjadi tempat yang aman baginya untuk bercerita apa yang dia rasakan. Dengan dukungan ini, anak akan menjadi lebih percaya diri dan mempunyai rasa aman.

Selain persiapan mental, persiapan peralatan dan keperluan anak juga penting. Bantu anak untuk menghapal  nama-nama peralatan sekolahnya dan beritahu dimana dia harus menempatkannya di tas sekolah. Latih anak untuk mengenakan dan melepas pakainnya sendiri.  Jika anak sulit tidur karena cemas memikirkan hari esok saat masuk sekolah, bacakan dongeng atau cerita untuk meredakan kecemasan agar anak bisa segera istirahat.

Pada hari H, pastikan anak sudah sarapan dan luangkanlah waktu agar mom atau ayah dapat mengantarnya dia ke sekolah. Dalam perjalanan, berikan dia motivasi agar anak percaya diri dan yakin bisa menghadapi salah 1 perubahan dalam hidupnya.

 

Mia Triana
IYA PGL DITUNGGUIN 1 MINGGU BR DEH BS DI TINGGAL
Fifin Sonata
saya sudah pernah terapkan ..si kecil langsung berani masuk kelas ...e..samapai kelas malah bikin ribut..hhehe
Explore More

Alternatif Kegiatan Bersama Anak-anak

Tips & Trick- 12 Mar 2012

Awasi Anak di Media Sosial, Orangtua...

Article- 13 Dec 2017

Cara Menyenangkan untuk Mengasah Aspek...

Tips & Trick- 07 Oct 2015