Hi Mom!
Login/Register di sini
Menu
Home Tentang Kami Ruang Anak Ruang Mom Loyalty Program Berita

Ini Yang Harus Mom Lakukan Saat Anak Terkena Diare

Diare biasa dialami oleh anak. Pada balita, gejala diare dapat diketahui bila anak buang air besar lebih dari 3 kali dalam 24 jam, dan fesesnya berair. Menurut WHO, diare umumnya disebabkan oleh infeksi rotavirus. Sekitar 15-25% anak usia 6-24 bulan diare karena virus ini. 

Featured Story

Kapan Bawa Anak Muntah ke Dokter?

 

Selain itu, diare juga terjadi karena adanya bakteri dan parasit yang mengganggu proses penyerapan makanan di usus halus. Akibatnya, usus tak dapat menyerap air dengan baik. Hal itulah yang menyebabkan fesesnya berair.

 

Saat mengetahui anak Mom mengalami diare, jangan panik, karena Mom bisa melakukan pertolongan pertama di rumah, caranya:

1. Beri minum dan makan. Asupan ASI, jus buah segar, air kelapa, kuah sup, dan air putih bersih dari sumber yang aman, dapat menggantikan cairan yang terbuang saat anak BAB. Jika masih menyusu, susui ia lebih sering daripada biasanya. 

2. Tunggu hingga 10 menit jika anak muntah, kemudian mulai lagi memberinya minum secara perlahan sedikit demi sedikit. 

3. Usahakan agar anak mau makan sedikit namun sering. Meski ia menolak, asupan makanan tetap harus diberikan. Fungsinya, memberi energi yang surut ketika anak diare serta membantu anak tidak kehilangan berat badan berlebihan. Dianjurkan memberikan makanan yang lunak, seperti bubur nasi, bubur kacang hijau, ikan atau daging yang dimasak hingga lembut.

4. Beri larutan oralit. Larutan gula dan garam membantu tubuh menggantikan cairan yang hilang akibat diare. Anak di bawah 2 tahun membutuhkan seperempat hingga setengah mangkuk oralit. Sedangkan untuk anak di atas dua tahun berikan setengah hingga satu mangkuk oralit.

5. Ingat sebelum memberi obat. Umumnya dokter tidak menganjurkan pemberian obat antidiare pada bayi di bawah 1 tahun,sebab memiliki kemungkinan justru dapat memperpanjang masa infeksi bakteri atau virus.

 

Segera ke dokter bila:

- Diare berlangsung lebih dari 2 hari.

- Tinja yang keluar berwarna kemerahan, artinya bercampur darah. 

- Disertai muntah cukup sering.

- Anak mengalami demam hingga lebih dari 39 derajat Celcius.

- Daerah sekitar kedua mata cekung (ke arah dalam).

- Tubuh sangat lemas, bahkan sampai tidak memiliki tenaga. 

- Anak haus tapi menolak ketika diminta minum cairan atau air. 

- Dehidrasi berat yang ditandai dengan tidak buang air kecil dalam waktu 6 jam, urin berwarna gelap, mulut kering, tidak mengeluarkan air mata ketika menangis, dan ubun-ubun cekung.

Stefani Arman
iyahh bagus banget ini artikelnya
Mumut Fortuna
pertolongan diare yang harus orang tua ketahui nih,penting banget
Explore More

5 Rambu Anak Bermain-main di Dapur

Article- 06 Dec 2016

TIPS: Bagaimana Orangtua Membantu Anak...

Tips & Trick- 14 Sep 2012

Disiplin sejak dini pada si kecil

Article- 06 Oct 2011