Hi Mom!
Login/Register di sini
Menu
Home Tentang Kami Ruang Anak Ruang Mom Loyalty Program Berita

Memperkenalkan Anak Pada Lingkungan Sekitar

Anak-anak memiliki rasa keingintahuan yang besar. Sejak usia dini, mereka sudah mengeksplorasi dunianya dengan cara merangkak, memasukkan berbagai benda ke mulut, menjatuhkan barang sampai menggenggam sesuatu. Sejalan dengan perkembangan otak anak, semakin tinggi pula rasa ingin tahunya. Inilah saat yang tepat untuk mendukungnya bereksplorasi.

Featured Story

Ajarkan Anak Menentukan Dan Meraih Target

 

Mengenal lingkungan sekitar

Hal ini dapat dimulai dengan cara sederhana, contohnya:

  1. Mengajak berjalan-jalan di sekitar rumah sambil belajar. Misalnya mengetahui nama-nama jalan, jenis-jenis tanaman atau binatang yang ditemukan. Kemudian saat kembali di rumah, ajak ia membuat peta perjalanan yang baru dilakukan menggunakan patokan-patokan yang dilihat.
  2. Mengajak bertamu atau berkenalan dengan tetangga untuk mengajarinya bagaimana etika bertamu dan memperkenalkan diri.
  3. Mengajak ke pasar dekat rumah untuk melihat dan memahami aktivitas jual beli yang terjadi di pasar.
  4. Jika halaman rumah cukup luas, ajak ia berkemah. Sehingga ia belajar mendengar bunyi dan suasana luar rumah di malam hari.
  5. Ajak ia berkebun atau menyirami tanaman. Jangan larang ia berkotor-kotor karena berkebun dapat mengasah kemampuan perabaan anak.

 

Biarkan anak berkembang

Sering kali Mom kurang paham kebutuhan anak untuk mengenal lingkungannya karena rasa takut yang berlebihan, atau karena merasa terganggu. Berikut hal-hal yang dapat menjadi penghalang perkembangan koginitif anak:

  1. Saat anak bertanya dan Mom tak menjawab atau menyuruhnya untuk diam.
  2. Membatasi ruang gerak anak karena Mom terlalu banyak memberikan larangan atau batasan. Ini dapat menghambat kreativitasnya.
  3. Terlalu sering memberikan bantuan pada anak sehingga ia jadi tidak bisa berpikir sendiri atau bersikap mandiri.
  4. Memarahi anak ketika ia melakukan kesalahan. Dari kesalahanlah ia justru belajar untuk melakukan hal-hal yang benar.
  5. Mom kurang memberi pujian jika ia berhasil menyelesaikan sebuah tugas.

 

Supaya anak berkembang tanpa halangan, sebaiknya Mom dan Dad jadi sahabat terdekat anak dan selalu mendukung perkembangan kecerdasannya.

Muyasaroh
bagus sekali untuk perkembangan otaknya
Yuliana Yoeli
makasih info nya
Explore More

Pentingnya Memahami Emosi Anak

Article- 10 Feb 2014

Mengajak Anak Bersahabat Dengan Alam

Article- 06 Jun 2014

Anak Cerdas Memerlukan Tantangan Agar...

Article- 07 May 2014