Dalam kehidupan, manusia mempunyai banyak sekali keinginan dan kebutuhan. Kadang antara kebutuhan dan keinginan terdapat perbedaan yang sangat tipis, sedangkan dana yang tersedia ataupun waktu untuk memenuhi hal – hal tersebut juga ada batasannya. Ketika Mom semakin dewasa, Mom belajar untuk memilah berdasarkan skala prioritas. Namun untuk si kecil, hal ini bukan sesuatu yang mudah. Ambil contoh hal yang sangat sederhana. Ketika berada di swalayan, si kecil mulai merengek untuk di belikan permen dan biskuit coklat lalu dia bingung dengan beragam pilihan merek serta rasa yang ada dan pikiran serta egonya mengatakan dia ingin semuanya. Karena bingung, maka dia mulai tantrum di swalayan.
Featured Story
Ketika hal ini terjadi, coba Mom membantu si kecil dengan mempermudah pilihan sambil mengajarkan 2 kata pertanyaan : (1) Apa fungsi atau kegunaan nya? (2) Berapa harga yang harus di keluarkan untuk mendapatkan barang tersebut / berapa besar tenaga dan waktu yang butuhkan untuk melakukan kegiatan tersebut? Ajarkan mengenai pengertian “keinginan” serta “kebutuhan”.
Dengan bermodal 2 pertanyaan dasar ini, Mom dan si kecil sudah mulai bisa menyusun berbagai macam list dan bisa di terapkan dalam berbagai kegiatan sehahari-hari. Misalnya ketika Mom mengajak si kecil untuk berbelanja di swalayan, buatlah list barang-barang yang si kecil inginkan ketika masih di rumah dan Mom bisa membahas list ini berdasarkan kategori fungsi serta harga barang. Atau ketika si kecil 3 bulan lagi akan ulang tahun, minta dia buat “birthday wish list”. Lalu ketika list tersebut selesai, Mom bisa membahasnya bersama-sama dan bisa menentukan mana yang akan si kecil dapatkan di ulang tahunnya dan mana yang akan dia dapat lain kali. Tentukan bersama batasan waktunya dan apa yang harus dia lakukan untuk mendapatkan hal ini. Ketika kesepakatan terjadi, gantung lembar ini di tempat yang mudah terlihat agar si kecil makin termotivasi. Semakin besar usia si kecil, keinginan nya pun akan semakin banyak.
Di harapkan dengan edukasi semenjak dini, maka si kecil akan semakin dewasa dalam menentukan skala prioritas serta pintar mengontrol emosi dalam menghadapi berbagai pilihan dalam kehidupan.