Pribadi yang tak pandai bersyukur umumnya mudah sekali mengeluhkan kesulitan yang dialaminya. Baik tingkat kesulitannya kecil ataupun besar. Mom tentu tidak ingin anak Mom tumbuh dengan kepribadian dan mentalitas seperti itu.
Featured Story
Supaya keinginan Mom terwujud, sebaiknya Mom sering-sering melatih anak untuk bersyukur. Dengan memiliki kepandaian bersyukur, anak Mom akan memiliki mental yang optimis, karena akan selalu melihat sisi positif dari suatu hal yang dihadapinya.
Mari ajarkan anak Mom untuk bersyukur. Kepandaian bersyukur akan membuat hari-harinya dipenuhi kebahagiaan dan ketentraman. Yuk, simak bagaimana cara melatihnya.
- Berikan Contoh
Anak-anak akan lebih mudah mengerti bila melihat contoh dari orangtuanya. Karena itu, Mom perlu memberikan contoh nyata mengenai praktik bersyukur. Misalnya, mengucap terima kasih atas segala bantuan yang orang lain berikan kepada Mom, menunjukkan senyum bahagia ketika melihat anak Mom bangun tidur, mengucap syukur usai makan atau tiba di tempat tujuan, dan beragam hal lainnya. Lalu di berbagai kesempatan, ajak ia mengucap syukur bersama, dan jelaskan mengapa perlu melakukan hal itu. - Ajarkan melalui permainan
Ajak anggota keluarga berkumpul untuk bermain ucapkan rasa syukur. Minta setiap orang untuk mengungkapkan hal-hal yang disyukuri selama seminggu. Dengan situasi santai seperti itu, anak Mom lebih mudah untuk memahami topik tentang rasa syukur. - Buat daftar
Untuk mengarahkan lebih lanjut, ajak anak Mom menuliskan hal-hal yang akan disyukuri secara lebih detail. Misalnya, dimulai dari saat ia bangun tidur hingga waktu tidur tiba. Jelaskan apa saja yang bisa ia syukuri di sepanjang waktu tersebut. Selain membantunya untuk memahami, kegiatan ini juga bisa menjadi terapi untuk membuat anak Mom lebih happy. - Berbagi satu sama lain
Jelaskan kepada anak bahwa rasa syukur juga bisa diterapkan dengan berbagi. Dari hal sederhana, misalnya senang berbagi mainan dengan sepupu atau temannya. Lalu Tunjukkan kepada anak, bagaimana di sekeliling kita ada anak-anak yang kurang beruntung. Ajak anak Mom dalam kegiatan menyumbang. Supaya semakin terlibat, ajak ia mulai dari memilah barang yang akan disumbangkan hingga proses mengirimkan barang, sehingga ia dapat mempraktikkan langsung kegiatan berbagi. Bila perlu, lakukan kegiatan ini secara teratur.
