Kakak harus selalau mengalah. Itulah ungkapan yang mungkin sudah dianggap lumrah secara turun-temurun dalam kebanyakan keluarga. Namun, tepatkah ungkapan itu dijadikan sebagai landasan dalam mendidik anak?
Featured Story
Jika ditelusuri lebih mendalam, sebaiknya Mom tidak bergantung kepada ungkapan itu dalam menerapkan pola mendidik anak yang baik dan efektif.
Kakak harus mengalah kepada adik mungkin bisa dibenarkan pada situasi tertentu, misalnya ketika adik menangis karena lapar,sementara saat itu juga kakak ingin ditemani bermain. Dalam situasi seperti itu, Mom kemungkinan besar akan memberi pengertian kepada kakak untuk sabar menunggu setelah Mom selesai menyuapi adik.
Namun seiring berjalannya waktu ketika usia semakin bertambah, perasaan emosional baik kakak ataupun adik juga akan semakin berkembang. Dalam masa ini, Mom harus bersikap lebih adil kepada keduanya.
Seperti ketika terjadi pertengkaran, tak sedikit orangtua selalu menganggap pertengkaran itu terjadi karena kakak tidak mau mengalah. Padahal bisa saja permasalahan terjadi karena tingkah usil si adik yang merebut mainan kakak, lho, Mom.
Apabila adik selalu dibela dalam setiap pertengkaran dengan kakak, besar kemungkinan emosi negatif sang kakak akan kian membesar hingga memunculkan rasa benci kepada adiknya.
Selain itu, rasa selalu mengalah kakak yang timbul karena takut disalahkan atas masalah yang terjadi juga berpotensi membuat kepribadian sang kakak cenderung tidak optimis. Keraguan akan sering timbul akibat rasa takut disalahkan. Hal itu akan sangat berpengaruh terhadap rasa percaya diri sang kakak.
Akibat jangka panjangnya, ia cenderung menjadi anak yang minder,tidak berani berkompetisi, atau tidak berani berinisatif mengambil keputusan.
Sedangkan sang adik juga berpotensi tumbuh menjadi pribadi yang keras kepala. Karena ia merasa keinginannya selalu dipenuhi, serta menjadi kurang hormat kepada kakaknya.
Nah, mulai sekarang sebaiknya Mom perlu lebih cermat dan bijaksana dalam menilai perdebatan dan pertengkaran yang dilakukan si adik dan kakak, ya. Dengan begitu, Mom dapat mengambil keputusan yang lebih baik dan adil bagi mereka.