Bagi anak-anak, bermain bukan sekadar kegiatan untuk mengisi waktu luang. Bermain adalah sarana yang efektif bagi mereka untuk mengekspresikan kesenangan sekaligus mengembangkan keterampilannya. Lewat bermain, anak Mom juga menyerap pengetahuan dan belajar menyelesaikan masalah. Nah, mulai sekarang jangan remehkan aktivitas bermain anak. Inilah manfaat lain yang akan anak Mom nikmati lewat aktivitas bermain.
Featured Story
- Mengasah aspek sosial-emosional
Bermain merupakan aktivitas yang efektif untuk anak memahami aspek sosial dan emosional. Misalnya dalam permainan kelompok, anak Mom akan mempelajari bagaimana perasaannya saat berhasil bergabung dalam suatu kelompok. Ia juga akan berlatih untuk tidak memaksakan kehendak dengan menyesuaikan kepada kesepakatan kelompok. Selain itu, ia dapat belajar menerima kekalahan, tak mudah menyerah saat mengalami kesulitan, belajar bersikap sportif, serta berkesempatan memperkaya pengalaman emosinya. Luar biasa, kan, Mom? - Mengembangkan aspek kognitif
Saat bermain, anak Mom mengasah keterampilannya agar dapat memenangkan permainan, dan berlatih memusatkan perhatiannya terhadap jalannya permainan. Seringkali, ia dan temannya juga belajar mencari solusi sekaligus berkoordinasi supaya kelompoknya jadi lebih kompak. - Meningkatkan kemampuan bahasa
Untuk memenangkan permainan, anak Mom perlu menjalin komunikasi yang baik dengan rekan-rekannya. Dengan begitu, ia akan berupaya mengadakan percakapan dengan temannya, baik untuk saling berkoordinasi ataupun berbagi pengetahuan. Hasilnya, perlahan kosakatanya pun semakin kaya. - Menumbuhkan kegembiraan
Bermain juga dapat membantu anak Mom untuk lepas dari kebosanan. Karena, dalam permainan seorang anak seringkali merasa bebas mengekspresikan diri. Mereka juga kerap disuguhkan pemandangan tingkah-polah temannya yang mengundang gelak tawa. Bermain merupakan salah satu sarana yang efektif agar anak Mom tumbuh menjadi pribadi yang bahagia. - Senang bergerak
Di tengah terpaan gadget yang kian deras, orangtua perlu banyak mengenalkan anak dengan aktivitas yang membuatnya bergerak. Agar anak senang bergerak, maka ia perlu sering bermain, baik bersama teman maupun orangtuanya.
Asosiasi Penyakit Jantung Amerika merekomendasikan anak-anak berusia di atas dua tahun harus melakukan aktivitas fisik yang disukainya, sedikitnya sejam setiap hari. Anak yang aktif akan tumbuh menjadi orang dewasa yang aktif dan lebih menyukai olahraga.