Di bulan ramadhan, nuansa bulan puasa sungguh terasa. Mulai dari acara TV, lagu bertema puasa dan ibadah di mall hingga suasana meja makan yang sangat ramai pada saat magrib.Hal ini menimbulkan berbagai pertanyaan dari si kecil.
Featured Story
Puasa itu apa si Mom?
Ketika si kecil sudah mulai mengajukan pertanyaan, maka mom bisa melihat rasa antusias dari dia. Coba mom jelaskan dengan bahasa yang sederhana.Seperti “sayang, puasa itu artinya kita coba menahan rasa haus dan rasa lapar dari subuh hingga magrib agar si perut bisa istirahat “
Pada saat antusiasme mulai terlihat, arahkan dia untuk memulai puasa.Coba saja Mom ajukan pertanyaan seperti, “Sayang, kamu mau gak mulai belajar puasa? Belajar puasa itu, kamu coba untuk menahan rasa haus dan laparnya 5 jam dulu” Jika jawaban dia antusias, semangati dia untuk segera melakukannya.
Lanjutkan dukungan Mom dengan bertanya, “mau sahur nya pake apa sayang?“ dan perhatikan asupan gizi anak dalam menu yang di pilih. Mom bisa sambil memberikan saran menu tambahan kepada dia.
Ketika waktunya sahur, coba bangungkan dia dengan kasih sayang sambil di rayu untuk bangun. Jangan membentak dan membuat suasana jadi tidak menyenangkan.
Ketika si kecil berhasil melewati puasa pertamanya setengah hari, berikan dia hadiah. Sistem pemberian hadiah ini juga cukup efektif lho mom untuk membuat dia semangat menjalanin puasa setengah hari selama sebulan penuh. Bisa dengan membuat kalender khusus yang di beri tanda bintang jika 1 hari si kecil berhasil puasa. Dan dia harus mengumpulkan 30 bintang, jika ingin mendapat hadiah. Hadiah juga bisa berupa waktu main bersama ataupun tarawih bersama. Pengenalan tradisi keluarga selama Ramadhan juga bisa dilakukan selama Ramadhan.
Terkadang kelakukan mereka pun suka membuat geli. Adakalanya di siang hari yang terik, si kecil merasa haus sekali lalu dia membuka lemari es untuk menghirup udara dingin sambil melotot melihat ke arah sirup merah dan es. Jadinya mom geli sendiri dan berikan candaan ringan “ayo kakak. Tutup lemari es nya. Nanti air liurnya netes terus lho” sambil tersenyum.
Puasa juga memberikan manfaat yang baik untuk kesehatan dia lho mom. Seperti membersihkan usus-usus, memperbaiki kerja pencernaan, membersihkan tubuh dari sisa-sisa dan endapan makanan, mengurangi kegemukan dan kelebihan lemak di perut.
Jika anak sudah terbiasa untuk melakukan puasa sejak dini, maka kebiasaan ini akan terbawa terus hingga anak menjadi remaja. Dan jika sudah tiba saatnya anak wajib melakukan puasa, orang tua tidak akan mengalami kesulitan lagi untuk membimbingnya.