Indonesia terbentang dari Sabang sampai Marauke. Dengan luasnya kepulauan di Indonesia, kadang butuh waktu untuk menjelajahi seluruh pelosok Negara tercinta kita. Di sekolah dasar, anak mulai di ajari ilmu Pendidikan Kewarga Negaraan (PKN). Mengajari anak konsep nilai-nilai budaya serta moral yang berlaku di Indonesia dengan bahasa baku itu tidak mudah. Beberapa istilah baku yang di temui seperti tanggung jawab, hak dan kewajiban, tata tertib. Namun ada Mom bisa jelasakan dengan bahasa sehari-hari serta minta mereka menulis kembali dengan bahasa mereka. Misalnya menjelaskan hak dan kewajiban. Hak sesuatu yang anak terima dan orangtua wajib berikan sedangkan kewajiban adalah sesuatu yang anak harus lakukan. Ketika anak diminta menggambar serta mengarang kalimat, yang keluar adalah “HAK : beli sepatu baru, beli mainan baru, liburan ke luar negeri. KEWAJIBAN : sekolah, belajar”. Anak tetap dengan dunianya, dan bahasa mereka, namun konsep tentang warga negara yang baik harus di tanamkan sedari dini.
Featured Story
Sama halnya dengan menanamkan kecintaan terhadap Tanah Air dengan mulai menyukai produk dalam negeri, mengerti alat musik tradisional serta lagu-lagu tradisional di tengah maraknya lagu pop easy listening dengan lirik Inggris. Seperti lagu Ilir-ilir dari daerah Jawa tengah, Soleram dari Riau, Ambar-ambar pisang dari Kalimantan Selatan. Ajak anak lewati situs youtube.com dengan menonton beragam lagu daerah (mencari CD lagu daerah saat ini cukup sulit). Belajar mencintai produk Indonesia seperti menggunakan baju daerah ketika pergi ke acara pernikahan atau membuat baju anak dari kain tradisional seperti batik. Batik saat ini coraknya sangat beragam dan bernuansa warna pastel. Mencintai makanan Indonesia dan memperkenalkan di rumah ataupun di restoran. Sehingga anak tidak hanya mengenal spaghetti, fettucini dan burger. Namun juga kenal dengan ikan pepes, sayur asem, ayam goreng atau ketoprak.
Beli peta Indonesia yang besar dan ajak anak berpetualang ketika liburan sekolah. Berlibur keliling Indonesia menjadi suatu bekal bagi anak dalam semakin mencintai negerinya sendiri, sehingga dia juga kenal kota lain, karakter orang dari suku lain serta bahasa dari kota lain. Dan juga mengenal tokoh cerita rakyat bukan hanya karakter dari film Disney. Mengajak anak membaca cerita rakyat dan mengunjungi lokasi cerita, memberi kesan mendalam bagi anak. Karena dia belajar secara langsung dan terkenang di benaknya sebagai bentuk liburan edukasi bersama keluarga.
Jika anak-anak tidak cinta negerinya sendiri, lalu siapa yang akan meneruskan budaya serta warisan nenek moyang kedepannya. Mari kita kembangkan rasa bangga terhadap tanah air kepada anak-anak kita.