Anak dan bermain sepertinya tidak bisa dipisahkan. Karena bermain menstimulasi perkembangan otak anak. Namun ketika anak mulai memasuki usia sekolah dan bertemu teman sepermainan yang seumuran dengan dia, biasanya muncul rasa iri ataupun saling berebut bermain apalagi jika anak adalah anak tunggal. Sekolah menjadi media yang baik untuk dia belajar berbagi.
Featured Story
Peran orang tua dalam mengajarkan nilai berbagi sangatlah penting. Jelaskan artinya bermain secara bergantian. Misalnya mom bisa menggunakn cara "Teman kamu hanya ingin meminjam sebentar mainan kamu. Tidak akan di bawa pulang, nanti juga dikembalikan lagi." mom pun bisa sering -sering mengajak anak ke taman bermain atau playdate bersama anak teman mom atau sepupu yang seumuran dalam melatih anak bermain bersama - sama. Ketika mom melihat anak mulai berebutan, hendaklah mom bersikap adil dalam bersikap. Coba cari tahu apa penyebab perebutan ini dan tentukan siapa yang bisa mendapat giliran pertama dengan cara melempar koin misalnya. Semakin sering anak bertemu dengan berbagai teman, dia akan tumbuh menjadi pribadi yang mudah bergaul dan mampu beradaptasi dengan cepat. Sehingga sering kita dengar istilah "anak gaul" di lingkungan remaja.
Biasanya anak yang terbiasa mengikuti orangtuanya dinas sejak kecil, mempunyai kepribadian yang mandiri dan tangguh dalam memghadapi beragam situasi. Karena orangtua dinas, terkadang bisa berubah 2 kota dalam waktu 1 tahun. Ketika masuk kota baru, berarti anak harus bisa menyesuaikan diri dengan sekolah baru, teman baru hingga adat istiadat baru. Hal ini kelak akan menjadi modal yang baik ketika anak sudah menjadi dewasa dan bekerja di perusahaan, dia akan mudah bergaul dengan semua orang serta mampu menciptakan hubungan baik dengan semua level pegawai.
Jika sedari dini mom selalu mengkondisikan bahwa hidup tidak selalu di atas dan dia tidak akan berlama-lama berada di satu sekolah yang sama, hal ini juga mendorong dia untuk selalu bisa survive di berbagai lingkungan. Kadang kala kecerdasan emosional yang seimbang dengan kecerdasan intelektual membuat anak lebih pintar dalam menyikapi hidup.