Berbicara mengenai meningkatkan motivasi belajar berarti berbicara mengenai hal-hal yang bisa dianggap menyenangkan dalam belajar. Dengan adanya motivasi belajar maka akan terlihat bahwa sebenarnya setiap anak memiliki sifat ingin tahu. Jika anak tidak memiliki motivasi, maka tidak akan terjadi kegiatan belajar pada anak tersebut. Adapun fungsi dari motivasi dalam belajar itu adalah untuk mendorong anak agar timbul tingkah laku atau perbuatannya, mengarahkan perbuatan tersebut untuk mencapai tujuan, dan yang menggerakkan perbuatan.
Featured Story
Menurut pakar, ada empat hal yang dapat mempengaruhi motivasi belajar anak, yaitu kultur, keluarga, sekolah dan anak itu sendiri.
1. Kultur
Setiap kelompok etnik mempunyai nilai-nilai tersendiri tentang belajar. Misalnya orangtua berkebangsaan Jepang lebih menekankan usaha daripada kemampuan, berbeda dengan orangtua berkebangsaan Amerika yang mengutamakan penampilan sekolah yang baik.
2. Keluarga
Orangtua merupakan faktor utama yang mempengaruhi cara belajar anak. Beberapa penelitian terhadap sejumlah profesional muda yang berhasil dalam kariernya menunjukkan adanya keterlibatan orangtua mereka secara langsung dalam belajar. Dorongan orangtua merupakan hal yang utama dalam mengarahkan tujuan anak. Orangtua dapat memberikan motivasi dalam bentuk menyediakan tempat belajar di rumah, mendorong anak untuk mengikuti kegiatan yang dapat mengasah kemampuannya seperti ikut les musik atau menggambar.
3. Sekolah
Peran guru dalam memotivasi anak juga tidak diragukan lagi. Adapun beberapa hal yang dapat guru lakukan dalam memberi motivasi bagi anak antara lain, guru memberikan bahan pelajaran yang sesuai dengan kapasitas muridnya, memberikan umpan balik bagi muridnya, memberikan tes dan nilai yang adil, membantu anak dalam penguasaan pelajaraan dan kompetensi, mampu bersikap empati.
Adapun motivasi belajar pada anak dapat ditingkatkan dengan beberapa cara, yaitu:
- Memberi pujian untuk segala jenis hal yang berhubungan dengan perbuatan yang baik
- Memberi hadiah jika anak berprestasi
- Menyediakan sarana belajar yang nyaman seperti meja untuk belajar atau ruangan untuk belajar
- Memberi hukuman secara tepat dan bijaksana, maksudnya adalah jika anak mendapat nilai yang tidak bagus karena malas belajar, bisa diberikan hukuman dengan tidak menonton televisi utk beberapa waktu.
