Duh, sedihnya saat mengetahui anak sedang sakit. Untuk mempercepat penyembuhannya, Mom berniat memberikan obat yang tepat dan sesuai dosisnya. Sayangnya, susah sekali membujuk anak-anak untuk meminum obat karena banyak alasan, mulai dari rasanya yang kurang enak, aroma yang terlalu kuat, serta mood yang kurang baik dan membuatnya lebih rewel.
Supaya ia mau mengonsumsi obat, coba mengajarkan pada anak pentingnya obat-obatan dengan trik ini.
- Beritahu Manfaat Obat
Jika anak menolak meminum obat, berikan penjelasan dengan bahasa yang mudah ia pahami. Bisa dengan memberikan contoh lewat karakter favoritnya atau menggunakan buku kesukaannya. Sebisa mungkin hindari unsur paksaan, terutama pada anak yang sudah dapat berkomunikasi dan memahami ucapan Mom.
Beritahukan bagaimana cara kerja obat untuk menyembuhkan penyakit. Mulai dari mengurangi rasa nyeri, melawan kuman penyakit dan membantu tubuh merasa lebih baik. Jika ada beberapa obat yang diberikan oleh dokter, informasikan juga padanya jika ada beberapa gejala yang harus ditangani dengan obat yang berbeda pula.
- Ajarkan Jenis Obat-Obatan
Tidak ada salahnya menunjukkan obat-obatan apa saja yang akan diberikan. Salah satu obat mungkin cairan merah muda, berbentuk pil putih atau kaplet warna biru. Tapi semuanya ditujukan untuk mengurangi rasa sakit pada tubuh anak. Beritahukan juga beberapa jenis obat-obatan, seperti antibiotic untuk membunuh kuman penyebab penyakit atau pereda nyeri untuk gejala demam dan sakit kepala.
Biarkan anak untuk menyentuh, membau, atau sedikit merasakannya, sehingga Mom tahu apa yang membuat anak menolak untuk mengonsumsi obat tersebut. Coba atasi dengan cara-cara yang tidak mengurangi khasiat dari obat, misalnya menyelipkannya ke dalam buah kesukaannya.
- Cara Konsumsi yang Tepat
Agar anak cepat sembuh, tidak hanya obatnya yang harus tepat tapi juga cara konsumsinya. Beritahukan pada anak jika dokter meminta Mom untuk memberikan obat sesuai dengan ketentuan, misalnya sehari sekali atau 3 kali sehari. Tekankan bagaimana setiap obat memiliki dosisnya sendiri-sendiri dan Mom harus memastikan bahwa obat tersebut diminum dengan benar.
Sebisa mungkin hindari tindakan mencekoki anak dengan obat, Mom. Berikan pemahaman dengan bahasa sederhana dan pahami perasannya yang sedang merasa rewel atau kurang nyaman karena kondisi tubuhnya.
