Hi Mom!
Login/Register di sini
Menu
Home Tentang Kami Ruang Anak Ruang Mom Loyalty Program Berita

Penting Buat Tumbuh Kembangnya, Ini Cara Jitu Kenalkan Social Skill untuk Anak

Dalam proses tumbuh kembangnya, anak-anak akan menghadapi banyak tantangan. Salah satunya mengembangkan kemampuan bersosialisasi yang akan jadi bagian penting dari kesuksesan dan kebahagiaan di masa depan. 

Featured Story

Memperkenalkan Anak Pada Lingkungan Sekitar

Ada banyak hal yang termasuk social skill, seperti berbicara dengan efektif, berinteraksi dengan orang asing, memulai percakapan, berurusan dengan situasi yang kondisi yang kurang nyaman, hingga memberikan pujian maupun empati. Beberapa anak secara alami punya kemampuan sosial yang lebih baik, untungnya, skill ini bisa diajarkan kok, Mom. Yuk, ikuti beberapa cara jitu berikut ini!


1. Mendorong Kebiasaan Kontak Mata

Saat berbicara dengan seseorang, dorong anak-anak untuk menatap mata mereka. Bantu si kecil untuk membangun kepercayaan diri dan berbicara dengan komunikasi yang efektif. Mungkin perlu waktu untuk berlatih setiap hari untuk menguasai seni ini. 

Selain mengingatkannya dengan lembut, coba lakukan beberapa permainan yang menarik. Mulai dari kontes menatap, beri contoh dengan bermain menggunakan boneka favoritnya, hingga menceritakan kisah-kisah inspiratif.


2. Ajarkan Tentang Emosi

Bagi anak-anak, mengenali emosi bisa jadi hal yang sangat sulit dan membingungkan. Bantu mereka untuk memahami beragam jenis perasaan lewat permainan. Mom bisa menggambar wajah lalu minta anak-anak untuk melengkapinya dengan ekspresi seperti marah, gembira, sedih, takut, cemas, hingga bangga.

Hal ini akan membantu anak-anak untuk membedakan emosi, mengekspresikan perasaan, dan tidak mengalami kebingungan saat bergaul dengan orang lain. Selain itu, biasakan untuk berkomunikasi secara langsung dan jelas pada anak-anak, misalnya tunjukkan ekspresi marah dan beritahukan perasaan Mom pada mereka atas sikap buruk yang baru saja dilakukan.


3. Dorong untuk Berkomunikasi

Verbal atau non-verbal, anak-anak harus belajar mengekspresikan, berinteraksi, dan memberikan tanggapan sosial. Bantu anak-anak untuk mempelajari salam dan reaksi yang sesuai, misalnya saat mengatasi rasa malu, memberikan respons, dan mengekspresikan perasaan yang sebenarnya. Mulailah dengan membiasakan penggunaan kata-kata seperti 'tolong’, 'terima kasih’, ‘maaf’ atau ‘permisi’.


4. Beri Kesempatan untuk Bersosialisasi

Seorang anak yang kesepian mungkin mengalami kesulitan dalam mengembangkan social skill. Awalnya, mereka mungkin akan mengalami kesulitan membaca ekspresi dan berinteraksi secara sosial. 

Bantu mereka lebih nyaman dengan mengajaknya mendatangi sekolah bermain, klub hobi, taman bermain, atau klub olahraga, yang akan memberi kesempatan untuk bersosialisasi. Tidak ada salahnya menemani anak-anak di awal, tapi setelah mulai bergaul dengan teman seusianya atau orang-orang lain di sekitarnya biarkan mereka mengembangkan kemampuan sosialnya.


Pentingnya social skill memang tak bisa diremehkan. Tapi tidak sedikit orangtua yang membatasi anaknya untuk berinteraksi dengan teman-teman seusianya karena takut tertular flu dan batuk. Tenang Mom, ada OBH Combi Anak yang mengandung bahan herbal alami yang sudah terpercaya mengatasi gejala flu dan batuk. Tersedia dalam varian rasa strawberry, orange, madu dan apel yang disukai anak sehingga lebih mudah dalam pemberian sesuai dosisnya.

Yuk, bantu anak-anak mengembangkan kemampuan bersosialisasi yang akan jadi modal penting untuk tumbuh kembangnya di masa yang akan datang.

Explore More

Pelukan Hangat untuk si Kecil

Article- 27 Nov 2015

Belajar Calistung, Yuk!

Article- 05 Aug 2015

Toilet Training Yang Menyenangkan

Tips & Trick- 03 Feb 2016