“I believe the best way to examine anything is to go to a dark place. You can’t be a storyteller and a speechwriter at the same time.” — Joss Whedon
Featured Story
Berteman dengan bayangan, dapat membuka sisi kreativitas anak dan Mom. Menggabungkan beberapa jari sehingga membentuk sebuah benda, hewan atau bahkan kota? Bahkan shadow hand bisa menjadi sebuah karya seni indah sebagai sarana promosi negara India dalam video shadow art ini → www.youtube.com/watch?v=czWjRopXCFo
Kelihaian jemari tangan serta kolaborasi beberapa tangan menjadi sebuah bentuk yang menggambarkan tentang India seperti Taj Mahal, sungai serta budaya leluhur. Terangkai indah menjadi sebuah cerita.
Di Indonesia, kita juga mengenal budaya bercerita menggunakan bayangan melalui pagelaran budaya wayang kulit. Kata `wayang’ diduga berasal dari kata `wewa yangan’, yang artinya bayangan. Pada pagelaran Wayang Kulit, penonton menyaksikan gerakan wayang melalui bayangan yang jatuh pada kelir (secari kain sebagai pembatas antara dalang dengan penonton). Untuk mendukung jalannya cerita, pagelaran diiringi oleh seperangkat gamelan sederhana yang terdiri atas saron todung (sejenis seruling), dan kemanak. Di kota Jawa Tengah & Jawa Timur, mereka mengenal wayang kulit, namun di Jawa Barat, di sebutnya Wayang Golek. Kota Bali juga mengenal budaya wayang sebagai salah satu atraksi pagelaran berseni tinggi seperti yang terekam dalam video berikut → http://youtu.be/WuN6bIuUK1g
Dari paparan di atas, terlihat betapa bayangan bisa dikemas dalam berbagai bentuk serta cara kreatif untuk menyampaikan cerita. Di era modern ini, Mom dapat memanfaatkan tablet atau handphone berbasi Android dan install aplikasi Hand Shadow Art dari Phoenix.asit → https://play.google.com/store/apps/details?id=com.best_hand_shadow_arts
Aplikasi yang di nomasi sebagai “Best table application for kids” by Laptop Magazine, membahas sekitar 100 tehnik permainan bayang tangan yang di sebut Shadowgraphy (atau Ombromanie). Karya seni bayangan ini sungguh mudah dan menggunakan peralatan di sekitar kita seperti tangan sebagai alat untuk membentuk benda, sumber cahaya sebagai alat untuk menyorot tangan serta area bersih yang datar sebagai layarnya.
Permainan bayang tangan melatih kreatifitas anak serta membebaskan imajinas anak serta membuat anak eksplorasi akan kelihaian tangannya. Lihat bola matanya yang melotot karena kagum akan bentuk bayangan yang terlihat dari gerakan tanganya sendiri.