Tidak pernah terlalu dini untuk mendorong kecintaan anak untuk berolahraga dengan memperkenalkan aktivitas fisik yang menyenangkan. Dalam the Physical Activity Guidelines for Americans, US Department of Health and Human Services merekomendasikan anak-anak melakukan olahraga minimal satu jam setiap hari. Selain menjaga kesehatannya, hal ini juga membantu mengembangkan keterampilan dan otot motoriknya.
Featured Story
Berikut beberapa panduan untuk membantu Mom memilih olahraga yang sesuai untuk anak-anak, agar terhindar dari risiko cedera berlebihan.
- Balita
Di usia ini, anak-anak mungkin mulai memahami banyak gerakan dasar, namun terlalu muda untuk olahraga terorganisir. Mom tidak perlu mendorong anak-anak untuk mendaftar dalam selusin kegiatan, sebaiknya perbanyak kegiatan seperti berlari, menari, melempar, menangkap, dan berenang.
Tapi jika anak menunjukkan kesukaan dan bakat untuk sepak bola atau olahraga permainan lainnya, Mom dapat menghubungi klub lokal dan mencari tahu usia awal yang direkomendasikan dan latihan seperti apa yang akan didapatkan. Ingat, jangan ada yang memburu-buru anak untuk melakukan hal di luar kemampuannya, hingga ia cukup umur untuk bergabung dengan tim.
- Prasekolah
Anak-anak prasekolah bisa bermain olahraga tim seperti sepak bola, basket, dan softball, asal harapan Mom cukup realistis. Sebagian besar anak berusia lima tahun belum punya cukup koordinasi untuk memukul bola atau penangan bola yang benar, misalnya di lapangan sepak bola atau basket. Belum lagi peraturan rumit yang membutuhkan perhatian, keterampilan, dan koordinasi saat berolahraga yang justru membuat mereka bingung dan malas berolahraga.
Di usianya ini, anak-anak prasekolah cenderung menyukai permainan air. Palang Merah Amerika menyatakan tidak masalah mengenalkan anak pada olahraga air antara enam bulan hingga tiga tahun. Namun, organisasi yang mengatur keamanan olahraga air terkemuka ini tetap merekomendasikan anak-anak prasekolah dan orangtua untuk mendaftar dalam kursus dasar.
Biasanya mereka akan belajar untuk meniup gelembung dan mengeksplorasi bawa laut sebelum memulai pelajaran berenang secara formal. Anak-anak akan siap untuk belajar mengendalikan nafas, mengambang, dan gerakan dasar pada usia sekitar empat atau lima tahun.
- Sekolah
Pada umur 6-8 tahun, kemampuan untuk berkonsentrasi dalam jangka waktu lama, fokus, dan keterampilan dasarnya mulai membaik. Mereka juga lebih mampu mengikuti arahan, sehingga Mom bisa mempertimbangkan kegiatan terorganisir seperti lari, sepak bola, senam, renang, dan bela diri.
Sedangkan untuk usia di atas 8, anak-anak biasanya bisa memukul dan melempar bola dengan akurat, baik dalam olahraga tenis, basket, atau sepak bola. Tidak masalah jika ingin mengenalkan mereka pada kompetisi, asal Mom tidak fokus pada kemenangan.
Pemilihan olahraga yang tepat dapat membantu anak tetap sehat, bugar, sekaligus menggali potensinya.