Akhir tahun identik dengan resolusi serta tekad untuk mencapai kehidupan yang lebih baik di tahun depan. Alangkah baiknya jika tujuan ini juga dicapai bersama keluarga, termasuk anak Mom yang masih kecil.
Makna di balik resolusi tahun baru sekaligus memperkenalkan anak mengenai harapan untuk suatu awal tahun yang baik dan tak ada kata terlambat untuk mencoba.Tentukan suatu tujuan yang positif dan realistis beserta hadiah sebagai keberhasilannya. Misalnya anak Mom yang berumur 5 tahun belum berani untuk tidur sendiri. Jadikanlah hal ini sebuah resolusi di tahun depan, agar dia berani tidur sendiri.Tentukan timeline bersama serta hadiah nya. Misal, dalam 3 bulan anak berani di kasur sendiri di kamar orang tua. Bulan ke-4 sampai dengan ke-5 anak tidur sendiri di kamarnya tapi ditemani Mom sampai akhirnya dia tertidur. Bulan ke-6, anak harus berani tidur sendiri tanpa ditemani hingga tertidur pulas. Jika ini berhasil, maka dia akan dapat renovasi kamar sesuai seleranya.
Sebagai orang tua, Mom pun juga harus membuat resolusi pribadi untuk keluarga. Seperti meluangkan waktu 30 menit sehari untuk bermain bersama anak Mom yang masih kecil atau meluangkan waktu 30 menit untuk berbicara dengan anak remaja Mom. Resolusi keluarga dengan berkomitmen untuk meluangkan waktu bersama di akhir pekan selama 1 hari, bisa mendekatkan hubungan sekeluarga. Jika anak Mom sudah beranjak remaja, Mom bisa terapkan hukum denda. Jika anak dadakan mempunyai agenda pribadi non keluarga, dia harus membayar denda 10 ribu serta meluangkan waktu 2 hari akhir pekan di minggu depan.
Seringnya dengan berjalannya waktu, resolusi mudah terlupakan. Disinilah perlunya peran keluarga untuk saling mengingatkan. Dan ketika sudah masuk pertengahan tahun, namun resolusi masih jauh dari tujuan? Saatnya kilas balik perjalanan dari bulan 1 hingga 6 tentang resolusi dan buat menjadi lebih realistis. Kunci sukses nya, tetaplah mencoba dan berusaha. Ini adalah cara hebat untuk Mom dan anak-anak untuk menunjukkan tanggung jawab dan komitmen masing-masing.