Kreativitas perlu diasah agar berkembang secara maksimal. Contohnya sebagai berikut:
Featured Story
1. Biarkan anak melakukan eksplorasi
Sebagian anak sangat percaya diri untuk melakukan sesuatu, bahkan yang belum pernah dilakukannya sebelumnya. Membiarkan anak mencoba sesuatu dengan caranya, anak akan belajar trik dan teknik dalam melakukan pekerjaan tersebut. Seperti menyiram kebun atau menyapu lantai
2. Biarkan anak berimajinasi
Imajinasi membuat anak berkhayal dan berani bermimpi untuk suatu hal yang besar, dan anak juga belajar untuk bermain sendiri tanpa perlu di temani setiap saat
3. Berikan kegiatan yang merangsang kreativitas
Bermain musik, menggambar, membuat kerajinan tangan serta kegiatan ekstrakulikuler seperti drama dapat merangsang kreativitas. Kegiatan ini juga memberikan penyegaran agar tidak bosan dengan rutinitas belajar formal. Terutama untuk anak usia 6 - 7 tahun yang masih transisi dari masa TK ke SD
4. Berikan waktu bermain yang cukup
Bermain adalah sarana untuk belajar. Ketika bermain, anak bebas melakukan berbagai hal yang dia sukai tanpa beban. Disinilah proses kreativitas berkembang
5. Hindari stress pada anak
Stres mematikan kreatifitas. Jangan padati anak dengan kegiatan les serta kegiatan extrakulikuler yang membuat anak letih dan stress
6. Berikan kesempatan anak untuk berpikir sendiri
Anak yang selalu diberikan solusi tidak akan terbiasa untuk berpikir sendiri. Mulai dari hal-hal sederhana, biarkan ia mencari solusi dan melakukan apa yang menurutnya terbaik. Kita dapat memberikan arahan dan koreksi bila ia salah, tetapi biarlah ia memegang kendali
7. Jangan memarahi anak bila melakukan kesalahan
Anak yang selalu dimarahi akan merasa takut untuk melakukan kesalahan. Padahal, kreatvitas butuh sikap berani mengambil resiko. Jadi, jangan marahi anak bila ia melakukan kesalahan yang tidak disengaja. Tanpa kesalahan, ia tidak akan pernah belajar.