Featured Story
Orang bilang, musim hujan adalah musim penyakit. Udara yang dingin serta perubahan suhu dari musim kemarau ke musim hujan membuat kuman penyakit jadi lebih mudah menyebar. Karena itu, Mom perlu jaga kesehatan anak agar tidak gampang jatuh sakit di musim hujan. Nah, penyakit apa saja yang umum dialami anak saat musim hujan, dan bagaimana mencegahnya?
1. Demam dan Flu
Dua gangguan kesehatan ini paling rentan menyerang di musim hujan. Sebaiknya jangan disepelekan ya Mom. Gangguan ini merupakan gejala bahwa tubuh tengah membangun pertahanan melawan infeksi. Lebih tepatnya, demam bisa merupakan gejala aneka penyakit. Mulai dari infeksi ringan sampai yang serius.
Cara mencegah: menjaga asupan makanan bergizi lengkap seimbang. Nutrisi yang cukup akan meningkatkan daya tahan tubuh, sehingga tidak mudah terserang penyakit.
2. Diare
Penyakit ini sangat erat kaitannya dengan pola konsumsi makanan. Sebab penyakit ini umumnya disebabkan kuman atau virus yang biasa mencemari makanan dan minuman, apakah itu makanan buatan rumah terlebih lagi makanan jajanan dari luar.
Cara mencegah: jaga selalu kebersihan. Pastikan setiap makanan dan minuman yang masuk ke dalam mulut adalah yang terjamin kebersihannya. Artinya, selain harus lebih higienis dalam mengolah dan menyiapkan makanan di rumah, sebaiknya si buah hati tidak jajan sembarangan.
3. Demam Tifoid
Penyakit ini disebabkan bakteri Salmonella Typhi. Sumber penularan paling utama adalah air dan makanan yang terkontaminasi. Bakteri Salmonella Typhi hanya hidup dalam tubuh manusia. Bakteri tersebut ditemukan dalam feses dan urine penderita. Penyebaran bakteri terjadi akibat aktivitas cuci tangan yang kurang bersih dari penderita setelah berkemih atau buang air besar.
Cara mencegah: senantiasa menjaga kebersihan. Hindari jajan sembarangan dan selalu mencuci tangan sebelum makan dan setiap kali selesai beraktivitas.
4. Demam Berdarah Dengue (DBD)
Memasuki musim penghujan, ancaman DBD kembali mengintai. DBD adalah penyakit infeksi virus yang disebabkan gigitan nyamuk Aedes Aegypti. Nyamuk ini menyerang sistem pembekuan darah. Ini bisa diketahui dari turunnya kadar trombosit dalam darah. Darah yang tidak bisa membeku akan mengakibatkan perdarahan. Orangtua sangat perlu mencermati penyakit yang satu ini karena bisa berakibat fatal (kematian) bagi penderitanya.
Cara mencegah: Hindari perkembangbiakan nyamuk Aedes Aegypti dengan cara 3M (Menguras, Mengubur dan Menutup), yaitu, menguras bak mandi secara rutin, mengubur kaleng bekas, dan menutup bak penampungan air.
Semoga tetap sehat ya, Mom & Dad!