Tahun Baru semakin dekat. Salah satu tradisi yang pantang dilewatkan adalah merangkum resolusi, membulatkan tekat untuk menjadi lebih baik. Tak terkecuali membuat resolusi kesehatan untuk anak tercintai. Mom & Dad bisa mengarahkan anak untuk membuat resolusi yang menjadi impiannya dalam setahun ke depan. Misalnya, ingin memiliki berat dan tinggi badan yang ideal (cukup banyak anak yang mengalami obesitas maupun berat badan di bawah standar), lebih rajin belajar dan meningkatkan konsentrasi agar bisa meraih nilai bagus, serta jarang jatuh sakit karena mempunyai daya tahan tubuh yang kuat.
Featured Story
Untuk mendukung resolusi tersebut, Mom harus menerapkan pola hidup sehat pada anak seperti di bawah ini:
1. Asupan makanan dengan gizi seimbang
Komposisi gizi dari mulai karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral harus terpenuhi. Dalam meningkatkan selera makan anak, Mom dapat membuat menu yang variatif tanpa menghilangkan gizi yang dibutuhkan setiap harinya
2. Terapkan pola hidup bersih
Biasakan anak dengan pola hidup bersih sehari-hari, misalnya mencuci tangan sebelum makan dan mandi setiap pagi dan sore. Metode ini dapat mencegah anak-anak dari kuman yang masuk ke tubuhnya. Kebiasaan menerapkan pola hidup yang bersih sejak dini akan terbawa saat ia dewasa kelak
3. Rutin latihan dan olahrga
Tubuh yang selalu aktif akan membentuk daya tahan yang kuat dan menjaga tubuh dari obesitas. Bagi anak yang suka/sering berlama-lama duduk nonton televisi atau bermain game sebaiknya diimbangi dengan latihan rutin yang Mom bantu jadwalkan. Disarankan untuk berolahraga teratur, seperti berenang dan bersepeda selama 30 menit hingga 60 menit, minimal 3 kali seminggu
4. Istirahat cukup
Aktivitas fisik sebaiknya diimbangi dengan istirahat yang cukup. Anak-anak harus cukup tidur minimal 8 jam per hari. Jika diperlukan, dapat istirahat selama 1-2 jam pada siang hari. Mom perlu menetapkan waktu tidur anak sehingga menjadi sebuah kebiasan. Istirahat sangat penting untuk mengembalikan fungsi sel-sel tubuh setelah anak melakukan akivitas. Apabila tidak disertai dengan istirahat yang cukup, dikhawatirkan berakibat pada menurunnya kekebalan tubuh sehingga memudahkan kuman menyerang tubuh anak
5. Menciptakan lingkungan yang sehat
Lingkungan dapat memengaruhi sistem kekebalan tubuh. Lingkungan yang bersih dan sehat dapat meminimalkan keberadaan bakteri dan virus penyakit. Sebaliknya, lingkungan yang kotor akan menjadi tempat sumber kuman penyakit.
Jika anak sakit, misalnya terjangkit flu. Tentu membuat Mom sedih, bukan? Untuk menghilangkan kecemasan itu, sediakan selalu OBH Combi Anak, yang dapat meredakan gejala-gejala flu, seperti demam, sakit kepala, hidung tersumbat dan bersin yang disertai dengan batuk.
OBH Combi Anak hadir dengan varian rasa strawberry, madu, apel dan jeruk. Mom tinggal memilih rasa apa yang disukai anak-anak. OBH Combi Anak diberikan untuk anak usia 2-12 tahun. Jika sakit masih berlanjut dalam 3 hari, segera hubungi dokter.