Hi Mom!
Login/Register di sini
Menu
Home Tentang Kami Ruang Anak Ruang Mom Loyalty Program Berita

Saat Orangtua Tidak Menepati Janji

Mom, anak-anak memiliki ingatan yang begitu kuat tentang apa yang dijanjikan padanya. Jadi, ketika Mom dan Dad tidak dapat menepati janji, ada hal-hal yang dirasakan oleh anak dan dapat membuatnya tidak mempercayai arti sebuah janji. 

Featured Story

Bantu-Bantu, Yuk…

Apa Yang Dirasakan Anak?

Berikut adalah hal-hal yang kemungkinan dirasakan oleh anak ketika orangtuanya tak dapat menepati janji:

- Anak menganggap orangtuanya tidak dapat dipercaya. Jika hal-hal kecil saja kita ingkar, lalu bagaimana untuk janji-janji yang lebih besar?

- Mom dan Dad mengecewakan anak. Kekecewaan ini kadang terbawa hingga berbulan-bulan, bahkan bertahun-tahun kemudian. Misalnya ketika anak dijanjikan akan diberi hewan peliharaan namun hingga bertahun-tahun hal tersebut tak pernah terwujud.

- Membuat anak merasa tak berharga. Orang dewasa dapat merasakan hal ini ketika ada orang lain yang tidak menepati janjinya pada kita. Perasaan ini akan berkali lipat lebih besar dirasakan oleh anak karena kita adalah pusat dunia mereka.

- Anak tidak menghargai orangtuanya. Mereka merasa kata-kata kita tak patut untuk dipegang. Hal ini juga dapat membuat anak berpikir bahwa ia juga tak perlu memegang janjinya.

 

Apa Yang Sebaiknya Dilakukan?

Untuk menghindari hal tersebut, ada beberapa hal yang dapat dilakukan orangtua. Selain mengurangi kekecewaan, juga untuk menghindari kekecewaan lain di kemudian hari. Berikut langkah-langkahnya:

- Minta maaflah pada anak. Jangan merasa gengsi atau merasa anak-anak tidak perlu permintaan maaf Anda. Mereka sangat sensitif terhadap apa yang dilakukan oleh Mom dan Dad sehingga mereka juga akan berusaha untuk memaafkan Anda.

- Berikan penjelasan mengapa janji Anda tak dapat ditepati. Berikan penjelasan pada anak mengapa kita sebagai orang dewasa pun dapat gagal dalam menepati janji. Hal ini juga untuk mempersiapkan mentalnya menghadapi kegagalan-kegagalan dan berbagai kekecewaan di masa depannya nanti.

- Tawarkan hal lain untuk menggantikan janji yang telah dilanggar. Misalnya jika Mom dan Dad tak dapat mengajak anak ke pantai karena hari sedang hujan, ajak ia untuk melakukan kegiatan seru di dalam rumah seperti memasak atau membuat kerajinan tangan. Setidaknya ia melakukan kegiatan bersama Mom.

- Hindari kata ‘janji’ jika Mom dan Dad tidak yakin dapat memenuhinya. Gunakan kata lain untuk menghindari kekecewaan. Misalnya, ”Kalau kamu sudah bisa mengurus kamar sendiri agar selalu rapi, baru kamu boleh memelihara kucing,” atau “Jika jalanan tidak macet, Mom akan coba belikan barang yang kamu minta itu, ya.”

 

Jika Mom dan Dad ingin kata-katanya bisa dipercaya, berarti Anda berdua harus berusaha menepati janji. Anak belajar dari mencontoh. Dan karena orangtua adalah orang-orang yang paling dekat dengannya, Mom dan Dad adalah orang-orang yang harus menunjukkan betapa pentingnya artinya memegang janji tersebut. 

Susi Erna Wati
Menepati janji itu haru
Susi Erna Wati
Menepati janji itu harus
Explore More

Tips Mengasah Kecerdasan Emosional Anak

Tips & Trick- 12 Feb 2014

Tidur Siang, Cara Sehat Untuk Anak

Article- 04 Sep 2015

Kenali Bakat Anak

- 14 Sep 2012