Proses belajar perilaku prososial dapat dimulai dari masa anak-anak yang dilakukan dengan cara mengajarkan empati, sharing, membantu orang lain, kompromi dan perhatian kepada orang lain.
Featured Story
Cara bertingkah laku dan sikap orangtua dalam keluarga akan mempengaruhi suasana interaksi keluarga dan dapat mengakibatkan ciri-ciri tertentu pada perkembangan kepribadian anak. Orangtua adalah memegang peranan penting dalam pembentukan akhlak dan budi pekerti putra putrinya. Mengingat orangtua merupakan faktor penting dalam pembentukan pribadi anak maka cara yang digunakan dalam mengasuh dan membimbing anak tergantung pada sikap, pribadi dan kemampuan yang dimiliki oleh orangtua tersebut.
Almira (8 tahun) ketika ikut Bundanya ke supermarket, dengan sigap menawarkan bantuannya untuk membantu membawakan belanjaan masuk kedalam mobil, karena ia lihat Bundanya cukup repot. Aimar (5 tahun) senang sekali ikut menolong Bundanya menyapu, karena ia sering memperhatikan bibi menyapu. Kebiasaan anak-anak tersebut biasanya karena anak sering melihat orangtua melakukan yang sama terhadap orang lain.
Orangtua yang hangat dan mampu memberi kedekatan pada anak, anak tidak hanya akan merasa nyaman tetapi juga akan bersimpati kepada orangtuanya. Ketika anak merasa nyaman bersama orangtua dan memiliki simpati kepada orangtuanya, maka orangtua akan lebih mudah memberikan bimbingan dan mengajar perilaku prososial kepada anak-anaknya.