Gadget sepertinya sudah menjadi barang wajib yang harus ada di dekat orangtua. Tidak heran, kini banyak anak yang sudah melek teknologi di usianya yang masih sangat dini, bahkan beberapa sudah mulai mengerti cara memakai gadget milik orangtuanya.
Mengenalkan teknologi pada anak-anak memang sah-sah saja, tapi tanpa pengawasan dan kontrol yang memadai juga dapat memicu keterlambatan bicara. Minimalkan risiko ini dengan memperhatikan hal-hal berikut ini.
- Berikan Pendampingan
Anak-anak kini mulai terbiasa dengan gadget untuk bermain dan belajar, terutama untuk mengisi waktu luang. Sayangnya, penggunaannya dapat menghambat pertumbuhannya bila tidak dibarengi dengan pengawasan dari orangtua. Oleh karena itu, American Academy of Pediatrics menyarankan penggunaan gadget yang terbatas hanya untuk video-chatting untuk anak-anak di bawah 18 bulan.
Sedangkan untuk anak yang lebih besar, Mom disarankan untuk memilih aplikasi berkualitas tinggi dan sesuai umurnya. Tidak lupa berikan pendampingan dan pengawasan, agar ia memahami apa yang dilihatnya, misalnya ajukan pertanyaan binatang atau warna apa saja yang ada di layar.
- Batasi Waktunya
Gadget seringkali menjadi cara mudah yang dipilih orangtua untuk menenangkan anaknya yang sedang bosan atau rewel. Tapi hal ini dianggap kurang tepat oleh sekelompok peneliti yang dipimpin oleh Dr. Catherine Birken dari University of Toronto, yang menemukan bahwa setiap 30 menit bermain gadget dapat meningkatkan risiko keterlambatan bicara sebanyak 49 persen.
Untuk menekan efek buruk ini, Mom harus tegas dalam membatasi waktu penggunaan gadget. Berikan kesempatan untuk belajar dan bermain aplikasi yang dipilihkan sesuai kemampuan dan usia, maksimal selama satu jam. Pilih waktu yang tepat seperti pada akhir pekan atau setelah selesai belajar.
- Banyak Berkomunikasi dengan Anak
Familiar dengan pemandangan keluarga yang berkumpul namun asyik dengan gadgetnya masing-masing? Kurangnya komunikasi langsung dengan anak-anak dapat menimbulkan keterlambatan bicara pada usia dini. Selain itu, konsentrasi yang terpusat pada gadget terkadang membuat anak cuek pada keadaan dan orang-orang di sekitarnya.
Ciptakan quality time dengan mengajaknya mengobrol tanpa gangguan gadget. Matikan juga suara televisi dan ajak anak-anak untuk terlibat dalam kegiatan menyenangkan bersama.
- Terapi Bicara Sederhana
Dibanding teman-temannya yang sudah mulai lancar berbicara, anak sepertinya mengalami kesulitan bergaul karena keterlambatan bicara. Jangan panik, lakukan saja terapi bicara sederhana, seperti mengajarinya bahasa isyarat, menggunakan flash card, dan menguatkan otot mulut dengan berlatih meniup sedotan. Jangan lupa untuk selalu memuji anak untuk usaha dan keberhasilannya dalam melakukan latihan ini.
Penggunaan gadget yang berlebihan dan tanpa pengawasan dapat meningkatkan risiko keterlambatan bicara. Yuk Mom, cegah dengan tips-tips tersebut ya. Selamat mencoba!