Mempunyai anak ABG (Anak Baru Gede) itu kadang membuat jantung menjadi dag-dig-dug, kadang dia terlihat senang, suatu ketika dia terlihat murung. Dan ketika ditanya “kamu kenapa?” dia malahan lari menuju kamarnya. Belum lagi ketika teman lawan jenis mulai berdatangan ke rumah dan berganti – ganti, apakah anak ku sudah mulai mengenal cinta? Dari pada main tebak-tebakan, yuk simak tanda ABG mom mulai mengalami ‘cinta monyet’
Featured Story
- Anak yang tadinya cuek dengan penampilan, sekarang sudah mulai melirik perlengkapan kecantikan mom (bagi anak perempuan). Bagi anak laki-laki, jadi senewen ketika jerawat muncul di wajahnya
- Mulai minta di belikan deodoran, minyak wangi, bad mood ketika potongan rambutnya tidak sesuai kehendak, berdiri dan berjalan dengan cara yang berbeda
- Mulai membicarakan teman lawan jenis dengan antusias. Mulai dari kelakukan lucu hingga penampilan temannya tersebut
- Mulai lebih suka hang –out sama temannya, dari pada di rumah
- Mulai suka menyimpan rahasia dan sering mengunci kamar. Mempunyai diary untuk cewek, senang menghabiskan waktu lama di telpon atau sering meminjam handphone mom (jika dia belum punya sendiri) untuk sms atau chat dengan temannya
- Mulai suka mendengarkan musik mellow yang bercerita seputar cinta
- Bila hubungan mom dan dia cukup terbuka, dia akan bercerita dan meminta saran mengenai penampilan, perasaan dan bagaimana bersikap jika teman yang dia taksir berada di dekatnya.
Lalu bagaimana sebaiknya mom menyikapi hal ini?
- Jangan bereaksi yang tidak wajar ketika mom tahu dia lagi jatuh cinta. Seperti ketawa geli atau marah. Tapi hargai kejujuran dia
- Bercerita dan tunjukkan foto ketika mom remaja. Bagaimana pengalaman mom ketika mom jatuh cinta pertama kali. Bahkan jika anak mom laki-laki, dia kaan mengerti perasaan jatuh cinta dari sisi perempuan. Jika perlu, minta dad untuk sharing kepada anak laki-lakinya .
- JIka dia patah hati, tunjukkan empati mom sebagai seorang ibu. Tidak perlu berlebihan seperti orang yang akan membalas dendam. Namun cukup sediakan bahu untuk menangis, waktu untuk mendengarkan kisahnya dan empati atas rasa luka yang dialaminya.
- Selanjutnya, semangati dia. Ajak dia jalan-jalan, alihkan perhatian dia dari hal tersebut dan hibur dia, semua orang pernah patah hati. Dan pada akhirnya, semua orang akan menemukan cinta sejati dalam hidupnya.
