Kontroversi terus merebak berkaitan dengan penggunaan gadget pada anak-anak, terutama yang masih berusia dini. Walau membawa dampak positif, pemakaian dalam jangka waktu yang cukup lama membuat anak berisiko mengalami keterlambatan dalam kemampuan motoriknya.
Featured Story
Hal ini membawa dampak yang cukup berpengaruh dalam tumbuh kembangnya, seperti belum mampu memegang pensil dengan benar, hingga tulisan tangan anak SD yang masih sulit terbaca. Untuk mengurangi efek ini, Mom dapat membatasi penggunaan gadget dan mendorongnya untuk melakukan permainan fisik berikut ini.
- Menggunting
Kegiatan memegang dan menggerakkan gunting memang terlihat sederhana dan remeh, tapi dapat melatih otot-otot yang sama untuk menulis. Agar memberikan pengaruh yang baik, cermati cara balita dalam memegang gunting.
Posisi yang benar adalah ibu jari dan jari tengah berada di dalam lubang gunting, sedangkan jari telunjuk berada di bagian luar lubang gunting untuk menjaga kestabilan gerak gunting. Jari keempat dan kelima menekuk ke arah telapak tangan untuk memudahkan anak memegang gunting. Beri kesempatan sebanyak-banyaknya untuk anak mencoba dan hindari mengkritiknya terlalu banyak.
- Melipat Kertas
Tidak perlu sampai menguasai origami dalam level sulit untuk mengajarkan anak-anak bagaimana caranya melipat kertas. Untuk anak-anak usia dini, Mom dapat melatihnya dengan membentuk persegi panjang atau segitiga dari selembar kertas berbentuk persegi panjang. Jika sudah terbiasa dengan lipatan sederhana, tingkatkan levelnya dengan melipat bentuk amplop.
Gerakan-gerakan sederhana seperti melipat dan menekan kertas tersebut akan memperkuat otot-otot telapak dan jari tangannya. Kemampuan inilah yang dibutuhkan untuk memudahkan anak memegang dan menggerakkan pensil.
- Gambar Tempel
Menempel stiker dapat Mom latih sejak usia anak masih dini, yaitu pada umur satu tahun. Ajak anak untuk menempelkan stiker di tempat kosong untuk melatih kemampuan jari-jari tangan menjepit dan mengarahkan dengan tepat.
Setelah mampu melakukannya dengan baik, berikan kertas berpola dan minta anak untuk meletakkan stiker di atasnya. Kegiatan ini dianggap lebih rumit karena melatih kemampuan visual, imajinasi, dan motorik halus anak.
- Bermain Playdough
Permainan ini diminati anak-anak sepanjang zaman. Hanya bermodalkan lilin aneka warna, Mom dapat mengajarkan mereka untuk membuat berbagai bentuk, mulai dari bulatan, mie, hingga binatang yang imut. Permainan ini dapat membantu anak menguatkan seluruh otot tangannya, mulai dari lengan atas, telapak, hingga jari tangan.
Aneka permainan ini memang tampak mudah dan sederhana, tapi jika dibiasakan sejak dini dapat melatih kemampuan motorik anak, imajinasi, dan kreativitasnya. Yuk Mom, bermain bersama anak!