Anak yang memiliki kepercayaan diri biasanya menjadi pribadi yang bahagia, memiliki sifat empati, dan mempunyai cita-cita tinggi. Sebaliknya, anak yang minder akan terus-menerus merasa tidak puas dan banyak bergantung pada orang lain. Yuk bangun rasa percaya diri pada anak sejak dini dengan cara-cara berikut ini.
Featured Story
- Mengatasi Ketakutannya
- Belajar dari Kegagalan
- Yakin pada Kemampuannya
- Berikan Kritik yang Tepat
Salah satu penyebab rendahnya rasa percaya diri pada anak adalah rasa takut untuk mencoba dan mengalami kegagalan. Hal ini biasanya berkaitan dengan masa lalu, misalnya anak yang kurang percaya diri berlatih sepeda karena dulu pernah jatuh dan terluka karena mencoba menaikinya.
Mom dapat membantu meningkatkan rasa percaya diri dengan membantu menyadari apa yang menjadi ketakutan anak. Lanjutkan dengan membimbing mereka untuk mengatasi ketakutan, dengan meyakinkan mereka yang punya kemampuan cukup untuk menaklukkan kesulitan.
Siapa pun pasti tidak ingin mengalami kegagalan. Tapi seperti pepatah “kegagalan adalah kemenangan yang tertunda”, gunakan dengan kata-kata yang mudah dipahami bahwa kesalahan wajar terjadi. Gunakan kegagalan ini sebagai pelajaran di masa yang akan datang. Misalnya saat anak gagal meraih juara atau mendapatkan nilai ujian yang baik, yakinkan ia telah memberikan yang terbaik dan dukung ia untuk melakukan persiapan yang lebih matang untuk hasil yang baik.
Setiap anak memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Bentuk dorongan yang terbaik untuk anak adalah mengekspresikan keyakinan Mom atas kemampuan yang mereka miliki. Ingatkan kembali prestasi apa saja yang sudah diraihnya dan gunakan hasil tersebut untuk dijadikan cara untuk meningkatkan kepercayaan diri. Selain itu, untuk membangun rasa percaya diri anak, berikan pujian di saat yang tepat, apapun hasil yang dicapainya.
Terlalu banyak mengkritik atau menggunakan kata-kata yang menyakitkan dapat membuat kepercayaan diri anak terjun bebas. Lebih baik pilih bahasa yang positif dalam bentuk permintaan, misalnya ketimbang mengatakan ia begitu ceroboh, tanyakan kesiapannya untuk lebih berhati-hati.
Biasakan untuk memberi pujian apapun hasilnya, baik kecil maupun besar. Bimbinglah anak untuk bangkit dari kegagalan dan beri contoh yang baik untuk anak untuk menyikapi masalah ini.
Kepercayaan diri yang dimiliki anak-anak dapat membuka banyak jalan untuk kesuksesannya di masa depan. Yuk tumbuhkan rasa pede-nya sekarang juga!