Bulan Ramadhan merupakan momen yang baik untuk mom mengajak anak sholat di Masjid. Selain mengenalkan kepada anak mengenai Masjid , anak pun akan lebih mempunyai kesan mendalam mengenai agamanya secara alami. Jangan takut anak akan rewel atau menangis. Jika mom hatinya tenang dan percaya kepada kemampuan anak, maka yakinlah segalanya berjalan lancar. Berikut beberapa tips agar anak senang sholat di Masjid :
Featured Story
1. Perhatikan kesiapan anak. Apakah dari dirinya sudah timbul rasa ingin tahu terhadap sholat & masjid atau belum? Jika belum, mom bisa memulai dengan mengajak sholat wajib berdua di masjid. Jika anak sudah mulai bertanya-tanya seputar sholat di masjid, maka mom bisa mengajak sholat berjamaah secara beramai-ramai. Jangan memaksakan kehendak mom ketika anak belum siap.
2. Bawalah anak ke masjid yang kecil dan dekat dari rumah. Supaya mom dapat lebih mudah mengawasi kegiatan anak selama sholat. Serta memberikan kesempatan kepada anak untuk lebih mengenal anak sebaya di lingkungan rumahnya.
3. Berikan pengertian dari rumah bahwa sholat di masjid akan dilakukan bersama-sama orang banyak, sehingga jika anak tenang akan membuat semua orang senang. Tapi kalo dia rewel, banyak orang yang akan sedih. Jika anak sudah berusia 3 tahun keatas, ajari mengenai nilai-nilai sholat serta menjaga ketertiban sholat berjamaah di masjid. Mom bisa memberikan pengertian sebagai berikut: “Kalo kamu rewel ketika mom lagi sholat, mom gak bisa konsentrasi sama bacaan sholatnya. Begitu juga dad dan orang lain di masjid. Dan kita semua jadi kesal sama kamu. Gak mau kan dimarahin banyak orang? “
4. Pilih barisan sholat / shaf di posisi yang dekat dengan pintu keluar. Agar ketika anak bosan, rewel ataupun ingin pipis atau ingin bermain di selasar masjid, mom bisa segera mengambil tindakan. Jangan biarkan anak rewel berlama-lama, karena akan mengganggu ketenangan jamaah lain.
5. Bawakan cemilan , minuman serta mainan favoritnya agar dia tidak bosen serta berjaga-jaga ketika anak haus / lapar. Sehingga mom pun dapat segera mengatasi hal ini tanpa perlu mencari jauh-jauh dari masjid.
6. Memperbolehkan anak bermain di selasar, namun tidak boleh ribut. Bikin kesapakatan dengan pengurus masjid agar anak diberi areal khusus untuk bermain namun mereka tidak diperkenankan ribut atau memainkan permainan yang membuat kegaduhan seperti petasan. Karena momen bertemu teman sebaya sekali dalam setahun, sangat dinanti oleh mereka. Bagi anak yang disiplin, para orang dewasa sebaiknya memerikan penghargaan berupa pujian serta hadiah kecil seperti makanan ringan. Sehingga mereka terpacu untuk bermain dengan tertib.