Terkadang orangtua merasa malu pada saat anaknya melakukan kesalahan dalam berperilaku, misalnya marah dimuka umum karena tidak dibelikan sesuatu yang anak inginkan. Beberapa orangtua akan terbawa emosi pada saat orang lain mentolerir permasalahan tersebut, sebab ada banyak orang disekelilingnya.
Featured Story
Beberapa tips dibawah ini mungkin dapat dijadikan acuan dalam mengatasi anak yang melakukan kesalahan dalam berperilaku :
Bertindak dengan segera
Ketika anak mulai rewel dan marah karena keinginannya tidak terpenuhi, sebaiknya orangtua jangan diam saja, lebih baik jika kita mengalihkan perhatian anak kepada hal lain. Misalnya anak ingin sepatu, padahal kita tidak ada rencana untuk membelikan sepatu, kita bisa mengalihkan anak ketempat lain seperti ke toko buku.
Melihat dan mendekat kepada anak
Dengan melihat dan mendekat kepada anak, anak bisa mengetahui bahwa orangtua memperhatikan apa yang menjadi keinginan anak.
Menunjukkan raut muka tanda tidak setuju
Anak sangat peka dengan mimik muka orangtuanya. Ketika Mom atau Dad menunjukkan mimik muka tidak setuju, anak akan dapat mengerti bahwa orangtuanya tidak setuju.
Mengatakan apa yang kita inginkan dengan jelas
Misalnya “Kakak, hari ini kita ke mall bukan untuk membeli sepatu, kita ke mall karena mencari buku keperluan Kakak, jadi Bunda tidak akan membelikan Kakak sepatu”
Berbicara dengan lembut dan tenang
Saat anak mulai rewel atau marah, kita dapat mendekatinya, berusaha berbicara dengan tenang dan lembut yang dapat menenangkan kelakuan anak. Jika orangtua terpancing malah ikut terbawa emosi dengan memarahi anak, anak biasanya akan bertambah rewel dan marah. Kita malah jadi perhatian orang disekeliling kita.
Memberi apresiasi ketika anak dapat menunjukkan perilaku yang tepat
Jangan lupa Mom, ketika anak dapat meredam marah dan rewelnya, tidak ada salahnya kita memeluk anak atau menciumnya, jadi anak tahu bahwa orangtuanya sangat senang atas perilakunya.