Rasa bosan menempih perjalanan sangat wajar untuk dialami oleh anak-anak. Namun bagaimana meminimalisir hal ini?
Featured Story
Berikut beberapa tips yang bisa Mom praktekkan.
1. Peta penjelajah
Berikan anak duplikat peta perjalanan dan tandai tempat wisata yang akan dilewati seperti pemandangan gunung, kota besar, pasar kaget, bangunan bersejarah atau monumen. Minta anak menempelkan sticker ketika sudah melewati sebuah lokasi sehingga mereka terus sibuk.
2. Pergi di saat malam hari
Menunggu hingga anak-anak tidur dan memulai perjalanan adalah strategi yang baik. Sebelum tidur, pakaikan anak baju tidur favorit dan tempatkan selimut serta bantal di tempat duduk anak- anak.
3. Film dan lagu favorit
Jangan lupa membawa film dan lagu favorit anak- anak. Kegiatan menonton bisa membuat anak fokus selama 1 jam perjalanan.
4. Games tebak dan tunjuk
Disepanjang perjalanan, terdapat berbagai rambu lalu lintas, coba ajak anak-anak bermain tebak rambu lalu lintas. Atau mom beri pertanyaan " dimana tulisan TOKO" lalu anak harus menunjuk tulisan itu.
5. Sediakan snack selama perjalanan
Menyediakan makanan ringan di perjalanan bisa menghindarkan anak dari resah karena lapar. Sehingga ketika lapar menyerang, Mom tidak perlu mencari pemberhentian restoran untuk mencari restoran.
6. Fotografer junior
Anak berumur 5 tahun akan lebih senang jika diberikan kamera sendiri untuk mengabadikan momen dan objek favorit dia. Bekali dia kamera pocket yang murah dan bikin 10 objek foto yang harus anak abadikan selama perjalanan. Buat perlombaan antara kakak dan adik siapa yang paling banyak bisa memotret objek tersebut.
7. Jurnal perjalanan
Foto tadi juga bermanfaat untuk mengisi jurnal perjalanan. Taruh foto tersebut di sebuah jurnal yang terbuat dari kertas polos yang diberi ring atau buku tulis polos. Lengkapi foto tersebut dengan cerita versi anak mengenai perjalanan liburan mereka.
Liburan sekeluarga bisa menjadi momen mendekatkan Mom sekeluarga. Sehingga manfaatkan momen ini dengan baik agar anak berkesan dan tertanam bahwa kebersamaan dalam keluarga itu nomor 1.