Melewati usia balita dan anak mulai memasuki sekolah dasar, memantau asupan gizi anak rasanya semakin sulit saja ya, Mom. Karena 50% waktu anak dihabiskan di sekolah, dimana Mom hanya bisa minta tolong guru untuk mengawasi agar anak menghabiskan bekal sekolahnya. Dan ketika anak pulang sekolah lah, waktunya Mom memberikan nutrisi yang lebih bergizi.
Featured Story
Kebutuhan gizi anak usia pra-sekolah (4-6 tahun) adalah 1.600 kalori dan usia sekolah (7-12 tahun) adalah 1.800 - 2.200 kalori.
Gizi ini bisa anak dapatkan dari :
• Karbohidrat: Nasi/roti/mie/kentang/pasta untuk zat tenaga dan memberi rasa kenyang.
• Protein: Lauk hewani (telur, ikan, daging sapi, ayam/bebek, susu sapi); lauk nabati ( tempe, tahu, kacang hijau, kacang merah, kacang kedele, susu kedele) untuk pertumbuhan, antibodi dan daya tahan tubuh.
• Vitamin dan mineral: Buah-buahan matang dan sayuran berwarna terang sebagai zat pengatur dan pelindung serta sumber serat.
• Lemak untuk sumber energi dan zat untuk melarutkan vitamin A, D, E, K.
Namun bagaimana agar anak mau mengkonsumsi ini semua?
Berikut tips dan trik yang bisa mom lakukan:
1. Porsi yang sesuai untuk anak mom
Setiap anak mempunyai rasa toleransi terhadap kenyang yang berbeda-beda. Bisa saja si kakak mampu menghabiskan 2 sendok nasi dan 2 potong ayam paha dan dada, sedangkan si adik hanya bisa setengah sendok nasi dengan 1 potong ayam paha. Sehingga lebih baik sajikan makanan yang sesuai porsinya.
2. Olah makanan yang “Tidak Disukai”
Misal anak tidak suka makan sayuran, olah sayuran tersebut menjadi bentuk lain seperti nugget atau perkedel. Bisa juga ketika mom menyuapi dia, selipkan sayuran pada lapisan terbawah makanan ketika menyendok. sehingga anak tanpa dia sadari sudah makan sayur.
3. Semi Home made food
Makanan buatan rumah jauh lebih sehat dari pada sajian di restoran. Dan mom pun bisa membuat makanan restoran menjadi buatan rumah dengan memanfaatkan produk setengah jadi. Misalnya anak suka pizza, mom bisa membeli adonan pizza yang sudah jadi di toko yang menjual peralatan kue atau super market dan memberikan topping pizza sesuai selera.
4. Ready to eat.
Potong buah, taruh di container Dan simpan dalam lemari es. Sehingga kapanpun anak bisa mengambil sendiri buah-buahan tersebut. Kombinasikan juga dengan buah yang siap makan seperti pisang, apel atau jeruk. Letakkan di tempat yang mudah diraih olehnya. Mom tinggal meningatkan anak, dan diapun bisa mengambil sendiri buah tersebut.
5. Sediakan cemilan sehat bergizi
Kue dari gandum, roti kecil, keju, biskuit apapun yang bisa dia kudap ketika dia lagi malas makan makanan berat namun ada rasa lapar.